Sewaktu proses pengajuan Kartu Kredit Honest, saya mendapatkan e-mail yang menyampaikan, bahwa data identitas saya telah diverifikasi oleh VIDA. Siapa itu VIDA, mitra dari Honest itu? Artikel ini akan menguraikannya. Simak tuntas.
Apa itu VIDA
VIDA (Verified Identity Digital Authentication) adalah sebuah lembaga yang berwenang menerbitkan Sertifikat Elektronik dan tanda tangan digital yang sah secara hukum, telah mendapatkan lisensi dan sertifikasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo). Lembaga ini melayani individu maupun organisasi. Proses validasi identitas pengguna dilakukannya dengan merujuk pada sumber-sumber otoritatif seperti Basis Data Identitas Nasional Indonesia.
Dilansir dari situs resminya, lembaga ini didirikan pada tahun 2018, dan berkomitmen untuk meningkatkan keamanan identitas di dunia digital, dengan menyediakan layanan verifikasi identitas digital yang mudah dan nyaman; VIDA membantu bisnis online, memastikan bahwa pelanggan mereka adalah asli dan dapat dipercaya.
Fokus Layanan
VIDA fokus pada layanan Perbankan, Fintech, Verifikasi Identitas (autentikasi biometrik), dan Tanda Tangan Digital. Khusus, fintech dan tanda tangan digital, lembaga independen ini telah menjadi mitra utama para penyedia layanan dompet digital dengan produk paylater-nya, dan fintech lending yang berbasis kredit/pinjaman, dalam melakukan verifikasi dan validasi data calon pengguna/nasabah.
Cara Kerja VIDA
Cara kerja verifikasi data lembaga ini melibatkan beberapa langkah dan teknologi, guna memastikan keaslian identitas pengguna, yakni:
1. Pengumpulan Data
Calon pengguna diminta untuk memberikan data pribadi, seperti: Nama lengkap, tanggal lahir, nomor identitas (KTP atau paspor), dan informasi lainnya.
Calon pengguna juga diminta untuk mengunggah foto dokumen identitas (KTP atau paspor) dan foto selfie.
2. Memeriksa Keaslian Dokumen
VIDA menggunakan teknologi Optical Character Recognition (OCR) untuk mengekstrak data dari dokumen identitas yang diunggah. Data yang diekstrak ini kemudian diverifikasi dengan data yang dimasukkan oleh pengguna.
VIDA pun memakai algoritma khusus untuk menganalisis keaslian dokumen identitas, seperti memeriksa tanda-tanda pemalsuan, dan atau manipulasi apapun.
3. Verifikasi Wajah
VIDA menggunakan teknologi liveness detection (verifikasi wajah) untuk memastikan, bahwa foto selfie yang diunggah adalah foto asli dari orang yang melakukan verifikasi, bukan foto atau video rekaman.
Dengan teknologi ini, calon pengguna akan mendapatkan instruksi khusus terkait gerakan tertentu, dan ekspresi wajah (menghadap ke kiri, ke kanan, menunduk, membuka mulut, mengedipkan mata, dll) tertentu saat pengambilan foto selfie.
4. Menvalidasi Data
Data pribadi calon pengguna dan biometrik-nya, akan dicocokkan dengan sumber data utama yang tersimpan pada basis data Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Ini memberikan kepastian bahwa data calon pengguna benar-benar valid adanya.
5. Analisa Resiko
Dengan algoritma khusus, lembaga ini melakukan analisa resiko, guna mengevaluasi potensi penipuan, dan atau penyalahgunaan identitas. Dari hasil yang diperoleh, sudah dapat menyetujui, dan atau menolak permintaan verifikasi.
6. Menerbitkan Sertifikat Elektronik
Apabila semua tahapan sukses dilalui, VIDA akan menerbitkan Sertifikat Elektronik (SE) yang berisi hasil verifikasi identitas pengguna. SE inilah yang kemudian digunakan oleh para penyelenggara fintech yang berkaitan dengan kredit atau pinjaman online.
Penutup
VIDA merupakan mitra strategis penyedia layanan fintech di Indonesia. Ia bertindak bak machine learning sekaligus analis kredit, guna merekomendasi kepada sebuah perusahaan pinjaman online, perihal diloloskannya pengajuan pinjaman atau tidak. Tentu saja, keputusan final tetap ada di tangan otoritas perusahaan pinjaman online itu.
GIPHY App Key not set. Please check settings