Tidak akan Lupa: Kasus Event Organizer Gudfest 2022

Berhubung jagat perkongseran lagi ramai, rasanya tak lengkap kalau tidak ikut curcol soal Gudfest 2022, konser yang sudah lama ditunggu-tunggu namun akhirnya hanya meninggalkan rasa kecewa. Mari simak beberapa poin penting yang bikin para penggemar panas dingin menahan amarah:

1. Line Up yang Dijanjikan, Namun Tidak Ada Kepastian

Admin Gudfest sempat menghebohkan para penggemar dengan spill tipis-tipis artis-artis internasional yang akan tampil. Harapan mulai tinggi, ekspektasi meroket, namun ketika H-1 bulan, rundown konser masih banyak kekosongan, layaknya hati yang tidak tahu arah. Artis yang dijanjikan tidak juga muncul di rundown, bahkan ketika H-1 minggu, pengumuman tersebut masih samar-samar, yang tentu membuat penggemar resah.

 2. Venue yang Tak Jelas

H-2 minggu menuju acara, informasi soal venue masih misterius. Diumumkan bahwa konser akan digelar di area GBK, tapi sisi mana? GBK luas, ya! Ketidakjelasan ini bikin fans bingung dan was-was. Ketika venue tak pasti, bagaimana bisa penonton merencanakan kehadiran mereka dengan baik?

 3. Rundown Kosong Tapi Masih Promosi

Satu hal yang bikin tambah geram adalah promosi tetap jalan meski rundown masih setengah kosong. Media sosial Gudfest tetap mempromosikan acara seakan tidak ada masalah, padahal sudah banyak kekhawatiran yang muncul. Seolah-olah fans diharapkan tetap percaya tanpa ada kepastian yang nyata.

4. Postpone yang Tidak Transparan

Ketika rumor postpone mulai merebak, bukannya keluar dari pihak Gudfest langsung, malah dari beberapa penampil. Tanggal 11 November, hanya H-7 dari acara, para fans dikejutkan oleh kabar penundaan. Tapi yang lebih membingungkan adalah, pihak official Gudfest baru memberi klarifikasi di tanggal 14 November, H-4 acara. Ini jelas membuat banyak pihak kecewa, terutama fans yang sudah bersiap-siap.

5. Owner Malah Marah-marah di IG

Saat penundaan sedang ramai dibicarakan di media sosial, owner Gudfest bukannya memberikan penjelasan resmi, malah marah-marah di Instagram pribadinya. Tindakan ini tentu saja memperburuk situasi dan semakin menambah ketidakpuasan fans yang sudah terlanjur kecewa.

6. Refund yang Amburadul

Tanggal 14 November juga diumumkan prosedur pengajuan refund, namun masalahnya bukan hanya di situ. Proses pengembalian dana dijanjikan akan memakan waktu 30-60 hari kerja, dihitung mulai dari tanggal 3 Desember 2022, yang seharusnya berakhir pada 27 Februari 2023. Namun apa yang terjadi? Tiba-tiba pada hari ke-60, mereka mengeluarkan pengumuman bahwa proses refund diperpanjang hingga 60 hari kerja lagi. Benar-benar membuat para fans kesal.

 7. Acara Baru, Refund Belum Selesai

Yang makin bikin kening berkerut adalah ketika Gudfest mengumumkan penjualan tiket untuk acara tahun 2023 pada 1 Februari, padahal proses refund acara sebelumnya belum juga selesai. Apa maksudnya? Mengapa mereka sibuk mempersiapkan acara baru padahal kewajiban kepada para penonton acara sebelumnya belum dituntaskan?

8. Kecewa yang Tak Terbalaskan

Sejak pertama kali rumor postpone menyebar hingga proses refund yang tak jelas, fans merasa dipermainkan. Harapan besar untuk menyaksikan artis idola hancur berkeping-keping. Hingga akhirnya, banyak dari kita yang hanya bisa mengelus dada sambil berharap uang refund bisa benar-benar kembali. Semoga ini jadi pelajaran bagi event organizer manapun agar lebih profesional dan transparan ke depannya.

Akhir kata, untuk Gudfest dan Gudlive, ingatlah bahwa kepercayaan fans adalah yang paling penting. Jangan bermain-main dengan ekspektasi, apalagi uang mereka.