Pos vs JNE – mana yang dipilih sebagai jasa pengiriman barang anda? Oke, anda boleh berkomentar pada fitur yang tersedia, atau dapat melalui fitur “Surat Pembaca” yang selalu berada pada sisi kanan laman situs ini – perihal jasa ekspedisi mana yang anda percayakan mengirim barang anda: via Kantor Pos atau melalui JNE.
Nah, bagi anda yang masih menimbang-nimbang, Pos vs JNE, jasa mana yang akan dipilih, artikel ini bisa jadi memberikan insight berharga.
Fokus penyajian terkait Pos vs JNE, hanya akan menampilkan Kelebihan dan Kekurangan masing-masing yang apa adanya, berdasarkan pengalaman pribadi dan pengalaman banyak orang dari berbagai sumber yang dikumpulkan dari sumber-sumber terbuka di internet, yang biasa diakses publik.
Apabila faktor kelebihan dan kekurangan keduanya, dipandang kurang obyektif dan tidak menggambarkan kenyataan yang ada, sekali lagi, itu versi situs ini, yang dirangkum dari berbagai sumber. Anda dapat membuat versi sendiri untuk dipublikasikan pada media yang anda tentukan, dan atau melalui fitur Surat Pembaca pada situs ini juga.
Dan, yang paling mendasar, SUARA KONSUMEN, tidak pernah bermaksud mendiskreditkan pihak manapun, dan atau produk apapun manakala mengulasnya secara khusus. Semua ulasan dan tulisan selalu dibuat secara berimbang, independen, obyektif, dan sesuai dengan kode etik Jurnalistik.
Kembali pada Pos vs JNE…
Pos vs JNE: Kelebihan PT Pos Indonesia

PT Pos Indonesia atau familiar disebut dengan Kantor Pos, dan atau Pos saja, mempunyai kelebihan-kelebihan sebagai berikut:
1. Jaringan Luas
Menjangkau seluruh wilayah Indonesia – eksis di semua kecamatan di seluruh Indonesia, dan bahkan menjangkau daerah-daerah paling terpencil sekalipun; lebih dari 4 ribu kantor Pos eksis, dan didukung oleh lebih dari 200 ribu agen Pos yang tersebar dari sabang sampai Merauke.
2. Harga Terjangkau
Tarif pengiriman Pos umumnya terjangkau alias lebih murah dibandingkan JNE, terutama untuk pengiriman jarak jauh.
3. Beragam Layanan
Menyediakan berbagai layanan pengiriman, termasuk surat, paket, logistik, dan layanan keuangan.
4. Barang Kecil Lebih Murah
PT Pos Indonesia memberikan ongkos kirim (ongkir) lebih murah terhadap barang berdimensi kecil di bawah 1 kilogram; barang akan tetap dihitung dengan satuan per gram, dan tidak dibulatkan menjadi 1 kilogram.
5. Ongkir Sama
Ongkir di semua Kantor Pos itu sama.
6. Pengiriman Internasional
Memiliki jaringan pengiriman internasional yang luas. PT Pos Indonesia itu tergabung dalam Persatuan Pos Dunia (Universal Postal Union), yang mempunyai layanan EMS ( Express Mail Service), yaitu layanan pengiriman surat, dokumen, dan paket dari dan ke luar negeri secara cepat hingga 100 negara lebih pada 7 benua.
7. Mobile Pos Indonesia
Seiring ketatnya bisnis jasa ekspedisi sekarang ini, ditandai dengan bermunculannya pemain-pemain baru, Pos Indonesia mendigitalisasi pula pelayanannya, agar lebih mudah diakses masyarakat. Adapun Mobile Pos Indonesia itu dapat diakses melalui aplikasi: PosAja! dan Pospay.
Kekurangan Pos Indonesia

Pengalaman 278 tahun Pos Indonesia melayani masyarakat, menggaransi sebuah profesionalisme yang tinggi. Namun demikian, sejumlah kekurangan masih mewarnai salah satu BUMN ini, di antaranya:
1. Sistem Track and Trace Kurang
Sistem track and trace (pelacakan) pengiriman terkadang kurang akurat dan tidak real-time.
2. Layanan Pelanggan Kurang
Beberapa pengguna mengeluhkan layanan pelanggan yang kurang responsif, dan lambat dalam menangani masalah yang timbul.
3. Waktu Pengiriman Lebih Lama
Waktu pengiriman umumnya lebih lama dibandingkan JNE, terutama untuk layanan reguler.
4. Kolaborasi Marketplace Kurang
Sejumlah marketplace tidak mencantumkan Pos Indonesia dalam salah satu opsi jasa pengiriman barangnya. Khusus dalam hal ini, Pos vs JNE: JNE selangkah lebih dikenal pengguna marketplace.
5. Kurang Promosi
Promosi Pos Indonesia dengan segala kelebihannya, sangatlah minim. Akibatnya, pemain baru yang muncul di bidang ini, justeru lebih cepat dikenal, karena promosinya yang jor-joran. Akhirnya, PT Pos Indonesia lebih banyak dikenal generasi tua yang mengenalnya sebagai jasa pengiriman surat dan uang saja. Generasi muda kurang familiar dengan Pos Indonesia sebagai jasa ekspedisi barang.
Pos vs JNE: Kelebihan JNE

JNE berdiri pada 26 November 1990. Mulanya sebagai divisi dari PT Citra van Titipan Kilat (TIKI) yang berfokus pada pengiriman internasional. Namun, pada tahun 1993, JNE memisahkan diri dari TIKI dan menjadi perusahaan independen.
Pengalaman 34 tahun eksis sebagai jasa pengiriman barang, JNE mempunyai banyak kelebihan, di antaranya:
1. Pengiriman Cepat
JNE Dikenal dengan layanan pengirimannya yang relatif cepat, terutama untuk layanan YES dan REG-nya.
2. Sistem Track and Trace Akurat
Sistem pelacakan JNE lebih akurat dan real-time.
3. Layanan Pelanggan Responsif
Layanan pelanggan JNE umumnya lebih responsif dan cepat dalam menangani masalah.
4. Ragam Pilihan Layanan
Menyediakan berbagai pilihan layanan pengiriman dengan estimasi waktu pengiriman yang berbeda-beda; tidak hanya barang, tetapi juga melayani dokumen dan surat berharga lainnya.
5. Cabang JNE Banyak
Cabang JNE banyak tersebar di Indonesia.
6. Layanan Uang Kembali
Untuk jenis barang tertentu, ada garansi uang kembali apabila barang sampai melewati estimasi waktu pengiriman.
7. Customer Care Responsif
Layanan customer care JNE lebih responsif dan tanggap melayani keluhan pelanggannya.
8. Support Aplikasi Mobile JNE
JNE di-support oleh 2 aplikasi: MyJNE dan JNE Mobile Agent. MyJNE adalah aplikasi ini ditujukan untuk pelanggan JNE, baik pengirim maupun penerima. Dengan MyJNE, anda dapat: Cek tarif pengiriman, Lacak status pengiriman, Temukan lokasi drop point terdekat, Dapatkan informasi promo dan diskon, Kelola alamat pengiriman, dll.
Sedangkan, JNE Mobile Agent adalah aplikasi khusus untuk agen JNE. Dengan JNE Mobile Agent, agen bisa: Melakukan geo-tagging lokasi agen, Update informasi cabang, Mengelola transaksi pengiriman, dll.
Kekurangan JNE
Selain kelebihannya, jasa ekspedisi swasta ini pun tak luput dari sejumlah kekurangan, di antaranya:
1. Harga Lebih Mahal
Tarif pengiriman umumnya lebih mahal dibandingkan Pos Indonesia, terutama untuk pengiriman jarak dekat.
2. Cakupan Kurang Luas
Cakupan pengiriman JNE belum seluas Pos Indonesia yang dapat menjangkau daerah terpencil. JNE masih lebih banyak terpusat di Kota dan Kabupaten.
3. Melampaui Estimasi Waktu Pengiriman
Jasa ekspedisi barang ini kerapkali masih melewati estimasi waktu pengiriman yang dijanjikan kepada pelanggannya.
Pos vs JNE, Siapa Terbaik?

Pos vs JNE hanyalah frase kontradiktif yang diketikkan para pencari informasi, dalam rangka menemukan kelebihan dan kekurangan masing-masing, guna mendapatkan rekomendasi yang mana yang terbaik, agar barang dan atau dokumen dapat sampai dengan cepat, aman, dan tentu saja terjangkau harganya.
Singkatnya, siapa yang terbaik Pos vs JNE itu menyangkut pengalaman pakai, dan atau preferensi personal. Terkait ini, keduanya harus menjaga konsistensi layanan, karena service yang mengecewakan sedikit saja, bisa jadi membuat pelanggan lama berpaling ke lain hati. Dan, sekali lagi, ada banyak pemain baru di luar sana!
Terakhir, berdasarkan informasi di atas, apabila mengutamakan harga terjangkau dan tujuan pengiriman berada di daerah pelosok atau terpencil, Pos Indonesia lebih tepat untuk itu. Sedangkan, bila mengutamakan kecepatan pengiriman dan pelacakan yang akurat, JNE lebih sesuai untuk itu.
Penutup
Pos vs JNE, keduanya memiliki kelebihan masing-masing. Pengguna jasa lah yang mesti lebih wise dan cermat menimbang, apakah barangnya lebih cocok dikirim melalui Pos ataukah JNE. Maka, sedikit riset untuk itu adalah langkah bijak.
GIPHY App Key not set. Please check settings