Parkir Inap Bandara Soetta, ternyata ada juga di lokasi lain, selain area yang selama ini telah dipublikasikan banyak media. Untuk jelasnya, ikuti sedikit pengalaman saya tentang ini.
Beberapa waktu lalu, dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), saya bertolak ke Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado. Dua hari sebelum hari keberangkatan, saya telah berencana untuk menyetir sendiri ke bandara, dan memarkir mobil di area parkir inap Terminal 2D selama beberapa hari.
Sewaktu memasuki pintu parkir Terminal 2D, saya memutuskan untuk memarkir mobil sementara tak jauh dari pintu masuk itu, guna sekadar make sure – bertanya kepada 2 orang petugas parkir berseragam yang berada dekat dengan pintu masuk tersebut, terkait area parkir inap (overnight parking) itu di sebelah mananya dari parkir biasa (daily parking).
Sang petugas jaga pintu parkir itu pun menunjukkan sebuah arah. Ketika saya berterima kasih, dan hendak kembali ke mobil, petugas itu bertanya balik kepada saya: “Apakah bapak yakin akan parkir di situ”. Pertanyaan itu membuat saya freezing sejenak. Belum sempat saya bertanya apa maksudnya itu, ia melanjutkan memberi sebuah informasi berharga. Informasi ini bisa jadi membantu anda, yang berencana memarkir kendaraan di area parkir inap bandara Soetta suatu waktu nanti.
Dua Jenis Parkir Inap Bandara Soetta
Rupanya, parkir inap di area bandara Soekarno Hatta itu bukan hanya ada di Terminal 1, Terminal 2, depan gedung 601, dan Soewarna Business Park, yang selama ini dipublikasikan oleh pihak bandara sendiri melalui laman web-nya, dan oleh banyak media online ternama, pun termasuk situs kesayangan kita, SUARA KONSUMEN ini.
Area parkir inap bandara Soetta, ada juga di lokasi lain. Saya menyebut, area parkir inap bandara Soetta yang disebutkan di atas adalah PARKIR INAP PREMIUM. Sedangkan, parkir inap bandara Soetta yang saya maksud, dan menjadi concern artikel ini, saya sebut sebagai PARKIR INAP NON-PREMIUM.
Perbedaan Parkir Inap Bandara Soetta
Kecuali Soewarna Business Park (berlokasi sebelah kiri, beberapa ratus meter menuju Terminal 1), yang tidak terkonfirmasi harga parkir inap-nya, harga parkir inap di Terminal 1, Terminal 2, dan depan gedung 601, ternyata (menurut info sang penjaga pintu parkir tadi), 2x lipat lebih mahal dari harga di Parkir Inap Non-Premium.
Harga 2x lipat lebih mahal itulah, katanya petugas tadi, yang membuat orang-orang yang pernah menggunakannya merasa tertipu, dan lalu marah-marah. Sebab, mereka hanya berpatokan pada harga parkir yang tertera pada website resmi bandara Soetta. Soal ini, beberapa tahun lalu, ada media online yang sempat memberitakan.
Jika anda ingin lebih pasti, boleh bertanya sendiri nanti perihal tarif parkirnya kepada petugas resmi yang bertugas di area Parkir Inap Premium itu, sebelum memutuskan memarkir kendaraan di situ atau tidak.
Lokasi Parkir Inap Bandara Soetta Non-Premium
Lalu, di mana area Parkir Inap Bandara Soetta Non-Premium itu, dan berapa harga parkirnya?
Karena mendapatkan informasi ini langsung dari petugas tadi, yang memberi arah tempat parkir tersebut, saya memutuskan memarkir mobil di sini, Parkir Inap 02 Barat. Lokasi Parkir Inap Non Premium ini berada tepat di belakang area Parkir Inap Premium Terminal 2D. Hanya, kedua lahan parkir tersebut dipisahkan oleh jalan besar yang ramai kendaraan, yang mengarah ke Terminal 3.
Gampangnya begini, kalau anda sudah mendekati Terminal 1 dan 2, anda akan melihat persimpangan di depan. Ada yang membelok ke kiri menuju Terminal 1 dan 2, dan satu jalan lagi lurus ke arah Terminal 3. Pilihlah jalan yang lurus itu. Tak jauh dari persimpangan tersebut, di sebelah kanan jalan, ada plang kecil (hampir tidak terlihat ketika malam hari) yang tertulis: Parkir Inap 01 Timur. Ini adalah Parkir Inap Non-Premium untuk pengguna pesawat yang akan berangkat dari Terminal 1.
Sedangkan, Parkir Inap 02 Barat, tempat dimana saya memarkir kendaraan, masih beberapa ratus meter lagi dari Parkir Inap 01 Timur tadi – karena posisi Parkir Inap 02 Barat sama dengan Parkir Inap 01 Timur, yaitu berada di sisi kanan jalan, maka posisikan mobil anda di sisi yang sama, agar tidak kelewatan. Apalagi, plang kedua tempat ini cukup kecil. Jika terlewati, anda terpaksa harus memutar arah lagi menuju ke posisi yang benar, sebab jalan di area ini searah.
Harga Parkir Inap Bandara Soetta
Dan, harga Parkir Inap Bandara Soetta yang Non-Premium, yaitu: Rp 80.000,- untuk hari pertama (dihitung 1×24 jam sejak masuk), dan Rp 60.000,- untuk hari kedua dan seterusnya. Jadi, bila di hari pertama, anda tidak mencapai 24 jam, anda tetap bayar untuk 1×24 jam, yakni 80 ribu rupiah. Begitu pula sistem pada hari kedua dan seterusnya.
Sedangkan, harga Parkir Inap Bandara Soetta yang Premium, sebagaimana yang banyak dikutip pada sejumlah situs, memakai sistem per jam dan akumulasi jam. Total harga dalam 1×24 jam menjadi 2x lipat dari harga Non-Premium, sesuai yang disampaikan petugas parkir tadi.
Dari informasi ini bisa disimpulkan, bahwa harga parkir inap premium lebih cocok bagi mereka yang tidak memarkir kendaraanya selama 1×24 jam. Sedangkan, penumpang pesawat yang berencana akan menginap di kota tujuan, lebih cocok memarkir kendaraannya di parkir inap non-premium.
Sistem Pembayaran Parkir Inap Bandara
Ini penting sekali! Di Parkir Inap Bandara Soetta yang Non-Premium, hanya menerima pembayaran uang elektronik keluaran bank-bank negara (BUMN), yaitu: Mandiri e-Money, BNI TapCash, BRI Brizzi, dan LinkAja. Dan menariknya, di sini masih menerima pembayaran cash. Tidak menerima pembayaran via Flazz-nya BCA. Kecuali, di Parkir Inap Premium, kartu Flazz bisa digunakan.
Kenapa kartu Flazz bisa diterima di Parkir Inap Premium, tetapi tidak bisa digunakan di Parkir Inap Non-Premium, karena pengelola kedua area parkir ini berbeda. Ini menurut penuturan petugas di loket pembayaran Parkir Inap Non-Premium.
Bagaimana Cara Menuju Terminal?
Tidak usah kuatir, begitu memarkir kendaraan anda di Parkir Inap Bandara Soetta Non-Premium, anda tinggal mencari tempat tunggu. Tunggu apa? Menunggu shutlle car (jenis mobil Avanza) yang akan menjempu anda di Blok G1. Itulah tempat tunggunya.
Terdapat beberapa meja dan kursi di situ. Namun, sebelum menunggu di tempat itu, sebaiknya hubungi terlebih dahulu driver shuttle car-nya. Sampaikan kepadanya, bahwa anda menunggu di situ, dan akan menuju ke Terminal keberangkatan. Jangan kuatir, anda PASTI dijemput di situ. Terkait ini, saran buat anda. Datanglah lebih awal ke bandara Soetta, agar anda tidak perlu kuatir menunggu terlalu lama, sementara belum check-in dan mengurus bagasi.
Berapa nomor telepon driver-nya? Nomor driver tercetak pada struk parkir (bagian bawah) yang anda peroleh di mesin parkir mandiri (tanpa petugas) di pintu masuk. Simpan baik-baik struk ini! Save nomor-nya di HP anda.
Oya, apabila nomor driver yang anda hubungi sulit terhubung, tetap hubungi terus sampai tersambung. Telepon driver kadang agak susah tersambung, karena ia mengangkat handphone-nya sembari menyetir, dan selalu menerima telepon dari calon penumpang lain juga. Di samping itu, menurut driver, pada beberapa titik di wilayah bandara ada blank spot-nya, sehingga komunikasi sulit terhubung.
Nanti, saat anda kembali ke bandara Soetta, dan hendak menuju ke mobil yang anda parkir, anda mesti menghubungi nomor tadi, dan driver akan menjemput anda di titik yang ia sampaikan kepada anda. Dan, struk yang sama akan anda tunjukkan pula nanti di pintu keluar. Ada petugas di situ yang akan melayani anda; berapa tarif parkir yang mesti anda bayarkan.
Akhir Kata
Pastikan mengecek kondisi kendaraan anda di Parkir Inap Bandara Soetta, sebelum meninggalkannya sementara di situ. Cek, apakah semua pintu dan kaca sudah tertutup rapat; apakah rem tangan sudah diposisikan seharusnya; apakah sudah dikunci ganda, apabila anda mendapatkan posisi di salah satu blok.
Pengecualian, jika tidak mendapatkan posisi di salah satu blok, anda tidak diperkenankan memasang rem tangan, karena mobil lain yang menempati blok bisa jadi tidak bisa keluar, karena terhalangi oleh mobil anda, yang tidak bisa didorong.
Ok, let’s park and fly…!
GIPHY App Key not set. Please check settings