Calvyn SK
LinkAja vs Gopay, bisa jadi menarik untuk dikomparasi. Siapa lebih unggul di antara keduanya. Menarik, karena LinkAja itu bisa dibilang sebagai dompet digital milik pemerintah, sedangkan Gopay dimiliki swasta, dan investor institusional luar negeri.
Mari kita lihat head to head keduanya berdasarkan sejumlah faktor.
Ekosistem
Ekosistem LinkAja itu BUMN dengan sejumlah anak perusahaannya; Gopay terintegrasi dengan ekosistem Gojek yang sangat besar, yang telah eksis sejak Oktober 2010 – ekosistem ini terus membesar hingga hari ini.
LinkAja vs Gopay pada kategori ini, tampak lebih unggul Gopay.
Jaringan Merchant
Merchant LinkAja cukup luas, utamanya merchant BUMN dan ritel besar; sedangkan Gopay dikenal mempunyai merchant online dan UMKM sampai ke pelosok negeri – terdongkrak oleh ekosistem Gojek.
Fitur Unggulan
LinkAja mempunyai fitur unggulan Pembayaran tagihan yang lengkap, LinkAja Syariah (Ini tidak dimiliki e-wallet lainnya), Investasi dan Asuransi; Gopay punya fitur andalan GoPayLater, dan GoPay Coins.
LinkAja vs Gopay pada kategori ini, bisa dibilang imbang. Kendatipun, GoPayLater lebih populer daripada beberapa fitur unggulan LinkAja dalam kategori ini, tetapi jenis pembayaran yang lebih luas dan unik dimiliki oleh LinkAja.
Top-up
Melalui LinkAja, top-up dapat dilakukan dengan beragam metode, termasuk via ATM, bank, dan minimarket yang bekerja sama; Gopay juga menerima top-up dengan ragam metode. Uniknya, top-up pun dapat dilakukan melalui driver Gojek-nya.
Tarik Tunai
LinkAja bisa melakukan tarik tunai di jaringan ATM Link, dan merchant tertentu; Gopay belum memiliki layanan serupa.
LinkAja vs Gopay pada kategori ini, jelas lebih unggul LinkAja.
Promo dan Cashback
LinkAja melakukan cukup banyak program promo cashback dan rupa-rupa diskon; program serupa dilakukan Gopay dengan volume dan frekuensi lebih gebyar, dan melalui ekosistem Gojek. Gopay, nyaris tiada bulan tanpa program semacam ini.
LinkAja vs Gopay pada kategori ini, faktanya lebih unggul Gopay.
User Friendly
Antarmuka LinkAja sudah user-friendly. Inovasi desain yang lebih kekinian dalam icon dan penampakkannya (eye catchy), serta navigasi yang lebih efisien bisa jadi upaya peningkatan nanti; Gopay tampil lebih simple, dan juga mudah digunakan.
Layanan Pelanggan
LinkAja menyediakan layanan pelanggan 24 jam via call center, email, & live chat; Gopay juga memberikan layanan pelanggan 24 jam via call center & live chat-nya.
LinkAja vs Gopay, Siapa Unggul?
Dari head to head di atas, LinkAja unggul dalam fitur pembayaran yang super lengkap, layanan syariah-nya, serta pengembangan pada fitur Investasi dan Asuransi. Jadi, LinkAja lebih cocok bagi pengguna yang membutuhkan aplikasi dompet digital yang lebih luas dan berbasis syariah.
Sedangkan, Gopay unggul dalam jaringan merchant-nya. Ekositem besar Gojek mendongkrak Gopay dalam hal ini. Selain itu, sama seperti kompetitor dekatnya, ShopeePay, Gopay sangat agresif dalam hal promo and cashback program. Itu sebabnya, Gopay lebih pas bagi pengguna yang senang dengan segala sesuatu yang berbau promo murah, dan sejenis itu.
Jadi, Link Aja vs Gopay, siapa unggul?
Jika jawaban harus datang dari pengguna, maka membutuhkan survei khusus untuk itu. Jadi, siapa lebih unggul pada akhirnya berpulang pada pengguna sendiri. Kebutuhan masing-masing pengguna itu berbeda dan unik. Begitu pula dengan pengalaman penggunaan kedua aplikasi itu selama ini – kedua faktor tersebut sangat menentukan mana yang lebih unggul di mata pengguna.
Hanya memang, bila berdasarkan data survei resmi, 5 dari aplikasi dompet digital paling populer di Indonesia, Gopay masih yang teratas. Terkait ini, akan diurai dalam artikel lain.
GIPHY App Key not set. Please check settings