ktp tidak terbaca
in ,

Solusi KTP Tidak Terbaca Aplikasi wondr by BNI

KTP tidak terbaca oleh aplikasi perbankan akan diurai dalam artikel pendek ini. Ikuti pengalaman saya terkait ini, dan solusi apa yang diperoleh.

Belum lama ini, saya mencoba mengunduh superapp anyar milik salah satu perbankan BUMN, Bank BNI, yaitu: wondr by BNI. Ada dua tujuan mengunduh aplikasi pengganti BNI Mobile Banking tersebut: Kepo terhadap tampilan dan fiturnya semutakhir apa, dan sekaligus membuka rekening baru.

Sayang disayang, kedua maksud tersebut tidak dapat terlaksana. Setelah melewati beberapa halaman “syarat dan ketentuan”, saya tiba pada halaman verifikasi e-KTP. Dan, tiap mengambil foto melalui fitur e-scan, selalu keluar notifikasi “data tidak sesuai e-KTP”.

Saya kemudian memeriksa KTP dengan seksama. Ternyata, ada beberapa huruf yang buram. Akibatnya, nama yang terdeteksi tidak sama dengan seharusnya. Saya pun mencoba melakukan perbaikan data secara manual, yakni dengan mengetik pada kolom yang tersedia. Hasilnya, sama saja. Notifikasi, data tidak sesuai e-KTP tadi, muncul lagi.

Rupanya, pengisian (perbaikan) manual tidak dikenali oleh sistem aplikasi. Semua kolom isian data pada bagian itu, harus terisi otomatis oleh hasil e-scan aplikasi. Dan, setelah mencoba scanning KTP dengan cara yang sama sekitar 5x, saya tidak bisa lagi melanjutkan upaya itu, karena sistem seolah telah terkunci. Muncul notifikasi, untuk mencoba lagi pada keesokan hari.

Data Belum Terintegrasi, KYC Terhenti

Sistem KYC (Know Your Customer), sudah menjadi standar verifikasi diri pada berbagai bidang. Utamanya, pada layanan keuangan, seperti perbankan, perdagangan valas, trading, P2P Lending (Fintech), dll.   

Kasus data buram/rusak seperti yang saya alami akan sangat mengganggu dalam segala bentuk aktivitas keuangan, jika tidak ada solusi digitalisasi ke depan.

Sistem pendataan kependudukan dengan e-KTP yang ada saat ini, belum satu pintu kelola, karenanya belum terintegrasi dengan berbagai sektor yang telah menerapkan sistem KYC. Akibatnya, urusan buka rekening dan semacam itu akan terhenti. Tidak bisa diproses lebih lanjut.

Akhirnya, solusi manual-konvensional yang harus dilakukan terhadap case macam ini, KTP tidak terbaca di bank atau aplikasi, or something like that, yaitu terpaksa mengurus pembaharuan KTP di kantor kecamatan terdekat. Rempong, betul…  

Solusi KTP Tidak Terbaca

Setelah mencari solusi di berbagai sumber, berikut beberapa solusi dan tips terkait mengatasai KTP tidak terbaca dalam rangka verifikasi data diri di bank, aplikasi, dan aktivitas keuangan lainnya.

1. Bersihkan e-KTP dengan Lembut

Sebelum melakukan scanning KTP, bersihkan terlebih dahulu KTP elektroniknya dengan kain dan atau tisu. Bersihkan dengan lembut, agar hasil cetakan pada KTP tidak tergerus.

2. Pastikan Pencahayaan Memadai

Cari pencahayaan lampu paling terang di rumah, dan atau mencari area di rumah yang mendapatkan pencahayaan natural (siang hari) paling terang. Di tempat seperti itulah KTP ditempatkan. Dan, hindari pula kelebihan terang, serta pantulan cahaya. Hasil e-scan KTP tidak akan bagus bila dalam kondisi itu.

3. Tempatkan Latar Belakang Putih

Agar KTP terbaca dan terdeteksi sangat jelas, tempatkan sebuah latar belakang. Kertas putih dan tisu bisa jadi pilihan. Warna background putih tersebut akan membantu menonjolkan KTP elektronik yang berwarna dasar biru muda itu.

4. Tahan Napas, Masukkan pada Bingkai

Dalam e-scan, ada sebuah bingkai yang menjadi tempat dimana KTP ditempatkan. Tips pada bagian ini, tahan napas sejenak, bidik semua bagian dari KTP menempati bingkai tersebut. Lalu, tekan tombol OK atau foto. Menahan napas sejenak dalam proses itu, guna mengurangi tremor (getaran) pada kedua tangan.

5. Pembaharuan e-KTP

Jika proses e-scaning gagal terus, dan proses KYC tidak bisa dilanjutkan, maka terpaksa urusan keuangan mesti tertunda. Pencetakan ulang KTP di kecamatan terdekat merupakan solusi dalam hal ini.

6. KTP Digital, Solusi Jangka Panjang

Pemerintah berupaya keras untuk menyelesaikan dan mengimplementasikan segera IKD (Identitas Kependudukan Digital) atau KTP Digital. Nah, dengan IKD, tidak perlu ribet lagi soal KYC berbasis data fisik, karena semua data pribadi yang tertera pada KTP telah terdigitalisasi. Proses KYC dijamin lebih lancar, sepanjang koneksi internet tersedia. Dan, kasus KTP tidak terbaca, tidak ada lagi!

Semoga, program KTP digital itu segera terimplementasi dalam waktu dekat kepada seluruh penduduk Indonesia yang telah berusia di atas 17 tahun.

BTW, aplikasi IKD sudah tersedia di Google Play. Silakan menuju ke link INI.

Akhir Kata

Itulah sejumlah tips dan solusi KTP tidak terbaca oleh aplikasi wondr by BNI, dan aplikasi apapun yang membutuhkan proses Know Your Customer atau verifikasi data diri.

Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Apa yang Anda pikirkan?

Newbie

Written by Calvyn SK

bca mobile

BCA Mobile vs wondr by BNI: Bagusan Mana

parkir inap bandara soetta

Parkir Inap Bandara Soetta, Non-Premium Ada!