Rupiah Cepat, salah satu perusahaan pinjaman online yang sudah mendapatkan izin dari OJK, belakangan ini menuai banyak keluhan dari masyarakat terkait praktik pemasaran mereka. Bukannya menawarkan solusi keuangan yang mudah, malah lebih mirip dengan rentenir modern yang terus-menerus mengganggu calon nasabah melalui telepon tanpa henti.
Seperti yang dapat dilihat dari bukti panggilan yang terlampir, mereka menghubungi tanpa pandang waktu, bahkan kepada orang yang tidak tertarik untuk meminjam uang.
Banyak pengguna yang melaporkan bahwa mereka terus-menerus ditelpon oleh tim telemarketing Rupiah Cepat, meski mereka sudah menyatakan tidak tertarik dengan penawaran yang diberikan.
Ini jelas sangat mengganggu, karena banyak dari panggilan tersebut terjadi berulang kali setiap harinya. Telemarketing semacam ini bukan hanya mengganggu privasi, tetapi juga berpotensi menciptakan tekanan psikologis terhadap target panggilan.
Kondisi ini mengganggu privasi dan tekanan psikologis karena saya merasa dipaksa untuk meminjam uang di pinjol tersebut. Pemerintah dan OJK diharapkan bisa lebih tegas dalam menindak perusahaan-perusahaan yang melanggar etika seperti ini.
Rupiah Cepat dan perusahaan sejenis seharusnya diawasi ketat agar tidak menggunakan taktik yang merugikan konsumen. Para konsumen juga berhak melaporkan perilaku seperti ini ke pihak yang berwenang, sehingga praktik-praktik semacam ini bisa dihentikan.
Grissel
Sumber: https://x.com/Grisselselda/status/1837478309267230883
GIPHY App Key not set. Please check settings