Calvyn SK
Mampukah i.saku berada dalam jajaran top five dompet digital terpopuler pada tahun-tahun mendatang? Artikel tentang kelebihan i.saku dan kekurangannya ini mungkin bisa menjadi referensi dalam menimbang perlu tidaknya menggunakan aplikasi ini.
FYI, kendati bukan sebuah dompet digital populer sekelas GoPay, ShopeePay, dan atau OVO, i.saku terus tumbuh, dan memainkan peran penting juga dalam industri Fintech Indonesia. Kemampuan e-payment nya yang menjangkau luas, karena terintegrasi dengan toko retail Indomaret, adalah salah satu kelebihannya dalam industri ini.
Kelebihan i.saku
Meskipun belum setenar e-wallet papan atas Indonesia, i.saku mempunyai sejumlah kelebihan, di antaranya:
Antarmuka Intuitif dan Navigasi yang Mudah
Antarmuka i.saku terbilang intuitif, yang membuatnya mudah dioperasikan. Ini berpadu dengan navigasi antar menu yang mulus. Kelebihan i.saku ini sangat membantu para pendatang dalam menggunakannya.
Integrasi dengan Indomaret
Seperti sudah disinggung, i.saku mempunyai modal yang bagus, yakni adanya integrasi aplikasi milik Salim Group ini dengan jaringan retail besar, Indomaret. Siapa yang tidak kenal Salim Group dan Indomaret?
Tidak sedikit pelanggan setia Indomaret di seluruh Indonesia. Maka, adanya kemudahan pembayaran dan top-up saldo di seluruh gerai Indomaret, serta integrasi dengan program loyalitas Indomaret Poinku untuk mendapatkan poin reward, merupakan kelebihan i.saku.
Kolaborasi Strategis dengan ShopeePay
Adanya menu ShopeePay dan Shopee pada beranda, merupakan kolaborasi tepat untuk saat ini, karena i.saku belum memiliki kapasitas sebagai dompet digital murni. Inovasi ini bisa dibilang sebagai kelebihan i.saku dalam fungsi aslinya sebagai e-money.
Tarik Tunai Tanpa Kartu
Kemampuan tarik tunai tanpa kartu di ATM, baik itu ATM yang eksis di gerai Indomaret, Ceriamart, dan DAN+DAN, adalah kelebihan i.saku yang sangat strategis, karena pengguna tidak harus keluar lagi mencari ATM untuk menarik uang tunai. Cukup dari Indomaret, bisa berbelanja, sekaligus tarik tunai via mesin ATM yang ada, dan atau cash advance melalui kasir.
Jaringan Merchant Luas
Kelebihan i.saku lainnya adalah jaringan merchant yang cukup luas, baik itu merchant online dan offline.
Fitur Cukup Komplit
Selain adanya fitur pembelian Pulsa dan Pakte Data yang sudah lazim berada pada aplikasi digital, fitur berbagai jenis pembayaran pun komplit tersedia, seperti pembayaran tagihan listrik, PAM, BPJS, dll. Demikian pula dengan fitur transfer uang ke sesama pengguna i.saku, dan rekening bank.
Keamanan Berstandar Tinggi
Teknologi enkripsi data termutakhir, PIN, dan otentikasi biometrik, menjadi jaminan keamanan, yang disertai izin operasional resmi dari Bank Indonesia.
Kekurangan i.saku
Selain kelebihannya, aplikasi ini juga mempunyai beberapa kekurangan, di antaranya:
Proses Pendaftaran Terlalu Panjang
Salah satu kekurangan i.saku adalah pada proses pendaftaran member baru. Pada aplikasi lain, pendaftaran untuk basic member tergolong ringkas. Bermodal nomor ponsel, dan atau email saja sudah cukup untuk mendaftar. Data lain yang lebih kompleks, biasanya nanti saat pengajuan premium member.
Nah, i.saku sudah menyodorkan pendaftaran semi-kompleks, justeru masih di awal. Semi-kompleks, karena ada data diri yang sudah harus diisi sebelum bisa melanjutkan, yakni: dari pengisian Nama Lengkap, hingga Pekerjaan.
Ketergantungan pada Indomaret
i.saku masih sangat terkait dengan Indomaret. Hal ini mungkin tidak menarik bagi calon member yang tidak sering berbelanja di ritel ini. Apalagi, Indomaret kurang masif dan inovatif dalam menjalankan promo belanja.
Kalah Populer
Popularitas sebuah merk bukan perkara sepele. Nah, i.saku masih kalah populer dari dompet digital teratas di Indonesia. Kalah populer inilah yang menjadi salah satu sebab tidak besarnya basis pengguna i.saku.
“Keramaian mengundang keramaian”. Frase ini perlu mendapatkan perhatian dan implementasi dari pihak penerbit i.saku. Promosi dan strategi bisnis inovatif bakal mengundang ‘keramaian’. Dari keramaian itulah, popularitas terbangun.
Fitur Belum Lengkap
Karena sebagai uang elektronik, i.saku memang terbatas jadinya. Aplikasi ini tidak bisa menjalankan layanan Paylater dan Pinjaman. Padahal, kedua layanan tersebut paling digemari orang Indonesia. Bukankah begitu…?
Hanya tentu, memunculkan layanan tersebut bakal mengubah izin operasional i.saku yang secara teknis merupakan “uang elektronik”, bukan “dompet digital”.
Kesimpulan
Kelebihan i.saku merupakan modal untuk menjadi besar kelak. Tentu saja, kekurangan yang ada pun mesti ditemukan solusi terbaiknya. Menarik untuk ditunggu, seperti apa jadinya i.saku dalam 5 tahun ke depan.
GIPHY App Key not set. Please check settings