Inilah Kelebihan dan Kekurangan Sakuku BCA!

Aplikasi Sakuku merupakan uang elektronik dengan fungsi yang luas sebagaimana dompet digital. Aplikasi besutan Bank BCA ini bukanlah aplikasi kaleng-kaleng! Ingat, BCA ada di belakangnya. Namun begitu, aplikasi apapun itu pastilah tidak sempurna. Nah, apa kelebihan dan kekurangan Sakuku BCA, akan diurai lengkap di sini. Yuk simak…!

Kelebihan dan Kekurangan Sakuku BCA

1. Kemudahan Pendaftaran

Hanya perlu mendaftarkan nomor ponsel untuk mulai menggunakan Sakuku. Sebab, untuk Sakuku Reguler, tanpa perlu memiliki rekening BCA. Inilah yang membuat Sakuku mudah diakses oleh siapa saja, termasuk non-nasabah BCA.

Dengan kata lain, untuk dapat menggunakan Sakuku, tidak membutuhkan rekening bank BCA (Sakuku Reguler).

2. Serbaguna untuk Ragam Transaksi Harian

Sakuku memudahkan transaksi sehari-hari, seperti pembayaran belanja, top-up pulsa, bayar tagihan ini-itu, dll. Dengan begitu, pengguna tidak perlu membawa uang tunai, dan atau kartu fisik, seperti Flazz BCA.

Di samping itu, pengguna pun dapat melakukan pembayaran QR di merchant mitra yang bekerja sama dengan BCA.

3. Fitur Transfer dan Tarik Tunai

Pengguna yang melakukan upgrade ke Sakuku Plus, yakni dengan memiliki rekening BCA, dapat menikmati fitur tambahan, seperti: Transfer uang antar pengguna, Tarik tunai di ATM BCA tanpa kartu debit, dan Limit saldo yang lebih besar (hingga Rp10.000.000).

4. Split Bill yang Memudahkan

Aplikasi Sakuku memiliki fitur Split Bill. Fitur ini memudahkan pengguna untuk berbagi pembayaran dengan teman-teman. Dengan fitur ini, tidak perlu lagi menghitung manual manakala akan membayar tagihan makan bersama beberapa teman. Tagihan dapat langsung dibagi rata.

5. Tidak Ada Biaya Admin

Aktivitas transaksi apapun dengan Sakuku, tidak dikenakan biaya admin apapun. Selain lebih hemat, ini membuat penggunaannya menjadi lebih efisien untuk berbagai keperluan transaksi.

6. Keamanan Tertinggi

Reputasi BCA sebagai bank legendaris di Indonesia, dipertaruhkan dalam hal ini! Itu sebabnya, Sakuku dilengkapi dengan fitur keamanan berlapis, seperti PIN dan OTP (One-Time Password). Semua itu guna memastikan transaksi pengguna terlaksana dengan aman sampai kapanpun.

Ada kelebihan, ada pula kekurangan. Berikut sejumlah kekurangan aplikasi Sakuku:

1. Batasan Saldo

Adanya batasan saldo yang bisa disimpan pada aplikasi Sakuku menjadi kekurangan utama. Untuk Sakuku Reguler misalnya, maksimal saldo yang bisa disimpan adalah Rp 2.000.000. Sedangkan, Sakuku Plus, memungkinkan saldo hingga Rp 10.000.000. Kendati cukup besar bagi member Sakuku Plus, untuk sebagian orang, saldo tersebut terasa masih kurang.

2. Adanya Limit Transaksi

Adanya limit transaksi yang dapat dilakukan dalam satu hari menjadi kekurangan lain aplikasi ini. Bagi pengguna yang sering bertransaksi dalam jumlah besar, hal ini menjadi hambatan.

3. Fitur Belum Selengkap Dompet Digital Top

Sejumlah dompet digital top, seperti GoPay, ShopeePay, dan OVO, memiliki fitur transfer ke bank mana saja; ada pula poin reward dan loyalti, serta PayLater. Aplikasi Sakuku belum menyediakan fitur-fitur tersebut.

4. Ketergantungan Koneksi Internet

Inilah kekurangan yang berlaku umum sebagai dompet digital. Sebagai uang elektronik yang berfungsi luas sebagai dompet digital, Sakuku sangat tergantung pada koneksi internet yang stabil. Tanpa itu, transaksi via Sakuku tidak akan terlaksana. Kekurangan ini memang menjadi kekurangan dompet digital apapun juga.

Penutup

Kelebihan dan kekurangan Sakuku BCA apa adanya sudah diuraikan di atas. Dan, jelas bahwa kendatipun ditopang oleh bank besar sekaliber BCA, aplikasi Sakuku tidak luput dari kekurangan juga, bila fungsinya diposisikan sebagai dompet digital – setidaknya itu menurutku, gimana menurut anda…?