Indodax vs Tokocrypto akan dibandingkan dalam artikel ini, berdasarkan pengalaman pribadi sebagai trader dan investor aktif kripto. Pengalaman dan opini ini tentu saja bisa berbeda dengan trader lainnya. It’s ok…
Indodax vs Tokocrypto pada artikel ini bukanlah review pada berbagai variabel. Artikel versus keduanya, hanya akan berfokus pada kelebihan dan kekurangan masing-masing, apa adanya yang diketahui penulis.
Gambaran Umum Indodax dan Tokocrypto

Sebelum Indodax vs Tokocrypto diurai masing-masing, mari ketahui gambaran umum keduanya:
Indodax berdiri pada 2014. Didirikan oleh dua sahabat, Oscar Darmawan (saat ini CEO), dan William Sutanto (Co-Founder & CTO).
Sedangkan, Tokocrypto berdiri 4 tahun kemudian, pada 2018. Bursa kripto ini didirikan oleh Pang Xue Kai (CEO), Teguh Kurniawan Harmanda (COO), Lai Chung Ying (CSO), dan Chun Ying Lau (CTO).
Berdasarkan info pada situs resmi Indodax, hingga hari ini jumlah member telah mencapai 6,9 juta. Sedangkan, Tokocrypto, dari berbagai sumber, pada awal 2024, jumlah member telah mencapai lebih dari 4 juta (pada 2021, masih 2 juta pengguna terdaftar).
Kedua bursa kripto ini terus bertumbuh signifikan, dan menjadi 2 yang terbaik di antara crypto exchange lainnya yang operasionalnya berbasis di Indonesia.
Indodax dan Tokocrypto, sama-sama mempunyai website dan aplikasi (platform) untuk keperluan trading.
Keduanya telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Namun, tidak seperti Tokocrypto, Indodax belum terdaftar pada CFX (Commodity Future Exchange) atau yang disebut pula dengan Bursa Komoditi Nusantara.
Indodax vs Tokocrypto: Kelebihan dan Kekurangannya

Indodax vs Tokocrypto mempunyai kelebihan masing-masing. Berikut, kelebihan keduanya:
Kelebihan Indodax
1. Pionir Perdagangan Kripto
Indodax adalah pionir perdagangan kripto yang berbasis di Indonesia. Sebagai pionir, Indodax menjadi market kripto yang tertua, terbesar (member dan volume perdagangan harian), dan terpercaya saat ini.
2. Likuiditas Tinggi
Likuiditas Indodax sangat tinggi; memastikan perdagangan aset kripto (jual-beli) terlaksana dengan lancar, dan proses pencairan aset (rupiah, dan atau dolar), serta transfer (penarikan) menuju market kripto lain yang terbilang cepat.
3. Lebih dari 200 Koin Kripto
Indodax memiliki lebih dari 200 koin kripto yang dapat dijual dan dibeli oleh para member-nya.
4. Mudah Digunakan
Baik via app maupun website, antarmuka pengguna relatif mudah digunakan, baik pro maupun pemula.
5. Multi Platform
Indodax memudahkan transaksi para member dengan menyediakan beberapa akses: Website, mobile app, dan Trade API.
6. Dukungan Pelanggan
Ada sejumlah kontak layanan pelanggan yang dapat digunakan, apabila pengguna mengalami masalah trading.
7. Indodax Academy untuk Edukasi
Fitur Indodax Academy sangat membantu para newbie dalam memahami dunia trading kripto.
8. Keamanan adalah Prioritas
Faktor keamanan sistem merupakan top of priority Indodax. Penebalan sistem keamanannya terus ditingkatkan.
Terkait itu, Indodax telah mengantongi 3 sertifikat ISO dalam hal layanan mutu, dan keamanan siber. Kendati begitu, platform ini masih terkena hack juga. Namun kini, sistemnya telah pulih, dan dana pengguna aman 100%.
Kelebihan Tokocrypto

1. Ditopang oleh Binance
Tokocrypto ditopang oleh Binance, bursa kripto terbesar di dunia, sejak 2022. Indodax vs Tokocrypto dalam konteks ini mestinya menguntungkan Tokocrypto. Ini bisa melejitkannya lebih tinggi lagi, dan melampaui Indodax.
2. Likuiditas Tinggi
Proses perdagangan kripto, baik jual dan beli sangat lancar. Demikian pula dengan pencairan IDR, dan atau USDT, serta transfer ke bursa kripto lain yang terbilang sangat lancar dan cepat.
3. Mudah Digunakan
Antarmuka pengguna, khususnya pada versi mobile app-nya, sangat modern dan mudah digunakan (khusus platform mobile-nya).
4. Fee Perdagangan Kompetitif dan Cepat
Fee atau biaya perdagangan di Tokocrypto, penjualan dan pembelian aset digital dengan Rupiah: 0,1%, dan penarikan IDR, minimal Rp 10.000. Ada pula diskon trading fee sebesar 25% jika menggunakan TKO (token utilitas Tokocrypto) untuk membayar biaya trading, dan diskon trading fee 20% selamanya, jika menggunakan kode referral dari campaign tertentu.
5. Akses ke Produk Binance
Member Tokocrypto dapat mengakses berbagai produk Binance, seperti staking, pinjaman, dan lainnya.
6. Layanan Pelanggan Responsif
Layanan dukungan pelanggan Tokocrypto cukup responsif, yang bisa diakses melalui sejumlah kanal komunikasi yang tersedia.
7. Keamanan Kuat
Keamanan Tokocrypto sangat kuat, karena ditopang oleh teknologi Binance Cloud, dan sistem keamanan termutakhir saat ini; perjalanan waktu akan membuktikan kekuatan keamanannya ini.
Indodax vs Tokocrypto dalam bagian ini, mestinya lebih untung Tokocrypto, karena bagaimanapun, insiden Indodax kena hack, telah mencoreng pionir bursa kripto Indonesia tersebut.
Kekurangan Indodax
1. Biaya Transaksi Relatif Tinggi
Biaya transaksi Indodax termasuk tinggi, terutama bagi taker (0,3%), yang dapat mempengaruhi potensi keuntungan trader aktif.
2. Antarmuka Pengguna Simple
Bagi pemula, antarmuka Indodax terbilang simple, namun bagi trader lama atau pro, dipandang terlalu sederhana.
3. Fitur Terbatas
Beberapa fitur populer seperti margin trading dengan leverage tinggi, dan atau platform pinjaman kripto, belum tersedia.
4. Terlalu Sering Down dan Maintenance
Dalam banyak kejadian, khususnya saat sebuah koin/token sedang pump, atau baru saja listing, Indodax down menjadi biasa terjadi. Jika sudah kondisi demikian, otomatis Indodax maintenance terjadi. Ini cukup memakan waktu, dan potensi loss dalam jumlah banyak pun berpeluang besar terjadi.
Indodax vs Tokocrypto dalam hal ini, lebih unggul Tokocrypto, yang tidak down platform sesering Indodax.
5. Dukungan Pelanggan Kurang Optimal
Sejumlah member mengeluhkan pengalaman kurang memuaskan dengan layanan pelanggan Indodax, terutama terkait lambatnya respon dan kurang memuaskannya informasi yang diberikan.
6. Resiko Keamanan
Sepuluh tahun eksis, sistem keamanan Indodax ternyata masih dapat dibobol hacker. Insiden peretasan belum lama ini merupakan bukti masih terdapat celah pada sistem keamanannya yang canggih.
Dalam konteks ini, Indodax vs Tokocrypto, menjadi titik lemah Indodax.
Kekurangan Tokocrypto
1. Biaya Transaksi Relatif Tinggi
Bagi pengguna yang sangat aktif bertransaksi, biaya transaksi di Tokocrypto bisa terasa cukup tinggi, bila dibandingkan dengan beberapa platform kripto lokal dan global lainnya.
2. Pilihan Aset Kripto Minim
Aset kripto yang diperdagangkan di Tokocrypto sangat minim. Tidak banyak pilihan bagi trader dan investor untuk melakukan trading.
3. Antarmuka Tidak Simple
Tampilan antarmuka website-nya bisa dibilang rumit alias tidak simple. Kecuali, mobile app-nya, yang jauh lebih baik – sekilas mirip dengan KuCoin.
4. Masalah Teknis
Tokocrypto down terbilang sangat jarang terjadi, begitu pula maintenance yang keseringan. Namun, kendala teknis seperti lambatnya (loading terus) sebuah laman tampil masih sering terjadi. Ini membuat eksekusi order pun menjadi delay. Potensi loss pun besar.
Pada bagian ini, Indodax vs Tokocrypto, tidak ada yang lebih unggul antara satu dengan lainnya.
5. Dukungan Pelanggan
Layanan aduan pelanggan terlayani melalui beberapa kanal kontak. Namun, keluhan dari sejumlah member masih terjadi, terkait informasi dan atau bantuan yang kurang memuaskan.
Kesimpulan
Indodax vs Tokocrypto, mana yang terbaik, akan selalu menjadi pertanyaan para trader pemula. Lalu, siapa yang terbaik di antara keduanya? Jawabannya akan sangat subyektif.
Kelebihan dan kekurangan masing-masing, sebagaimana yang tertera di atas pun subyektif menurut penulis. Singkatnya, Indodax vs Tokocrypto: Siapa yang Terbaik? Sangat bergantung pada pengalaman pakai (user experience) atau preferensi masing-masing trader.
* Penulis adalah investor aktif pada kedua platform kripto terkemuka di Indonesia ini.
GIPHY App Key not set. Please check settings