indodax
in ,

Indodax: Bangkit dari Mati Suri, What Next?

Crypto exchange Indodax mendadak jadi buah bibir nasional, manakala pada Rabu (11/09/24), terindikasi kena serangan hack, berdasarkan hasil scanning dari Cyvers Alertsreport dari perusahaan keamanan Web3 via X tersebut, kemudian diakui oleh pihak Indodax, yang selanjutnya menutup akses terhadap platform-nya, dengan status maintenance.

Platform perdagangan aset kripto terbesar di Indonesia tersebut mati suri selama 3 hari. Pada Sabtu (14/9) sore, bangkit lagi, kendatipun aktivitas trading belum sepenuhnya pulih sebagaimana biasanya.

Bagi para trader kripto, Indodax merupakan entitas populer. Namun, bagi awam, dan atau yang tidak memperhatikan industri Fintech, khususnya dalam dunia blockchain dimana aset kripto berada, Indodax adalah sesuatu yang asing.

Lalu, apa itu Indodax? Artikel ini akan menguraikannya.

Apa itu Indodax?

Indodax adalah platform pertukaran aset kripto terbesar di Indonesia; platform legal yang memungkinkan terjadinya proses jual beli berbagai jenis aset kripto, seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya.

Pionir bursa kripto Indonesia ini berdiri pada 2014, dengan nama Bitcoin.co.id (Bitcoin Indonesia) di Bali, Indonesia; menjadi platform pertukaran aset kripto pertama di Indonesia, yang kemudian terdaftar di BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) pada 29 Januari 2020.

Pendiri

Didirikan oleh Oscar Darmawan (CEO), dan William Sutanto (Chief Technology Officer/CTO).  

Jumlah Member dan Koin

Hingga dengan saat ini, jumlah member telah mencapai 6,9 juta orang, yang dapat bertransaksi aset kripto pada lebih dari 200 koin/token.

Milestone

2014

Awalnya berdiri dengan nama Bitcoin.co.id.

2018

Bitcoin.co.id berubah nama menjadi Indodax.

2019

Menjadi perusahaan marketplace aset kripto pertama di Indonesia yang berhasil mengantongi 2 sertifikasi internasional ISO 9001:2015 (Sistem Manajemen Mutu), dan 27001:2013 (Sistem Manajemen Keamanan Informasi).

2020

Sukses meraih lebih dari 2 juta member terdaftar.

2021

Sukses mencapai lebih dari 4 juta member terdaftar, dan menerima sertifikat ISO teranyar: ISO/EIC 27017:2015 (Keamanan Informasi dalam Layanan Cloud Computing).

2022

Fitur staking diluncurkan, yang memungkinkan member mendapatkan reward dengan menyimpan aset kripto-nya di platform.

2023

Meluncurkan Indodax Academy, guna edukasi aset kripto kepada para member.

2024

Insiden hack yang membuat platform tidak bisa diakses, karena maintenance menyeluruh dilakukan; diperkirakan merugi ratusan miliar rupiah.   

Masa Depan Indodax

Masa depan Indodax mestinya cerah. Sejumlah alasan mendukung untuk itu. Sepuluh tahun eksis dalam industri kripto Indonesia, membuatnya tahu betul cara-cara mencapai dan mempertahankan eksistensinya; dukungan pemerintah terhadap pengembangan sektor ini pun memperkuat langkah bursa kripto terbesar Indonesia ini untuk semakin besar; dan integritas pendirinya yang sejauh ini tidak ada indikasi penyelewengan aset pengguna.

Di samping itu, total dana kelolaan cadangan (proof of reserve) aset kripto yang sangat jumbo (total Rp 11,529 triliun), mestinya menjadi penopang kuat untuk melesat lebih jauh pasca serangan siber pada Rabu (11/09/24).

What Next?

Apa yang selanjutnya harus dilakukan? Tentu pihak Indodax yang lebih tahu akan buat apa. Namun, sebagai salah satu member-nya, dua saran ini barangkali mewakili para pengguna, dan atau menjadi suara konsumen yang perlu didengarkan untuk kemudian menjadi pertimbangan tindakan:

Pertama, sebagai satu-satunya exchanger crypto yang telah mengantongi 3 sertifikat ISO terkait mutu layanan dan keamanan siber, mestinya keamanan sistem platform-nya terjamin kuat, dan sulit ditembus hacker manapun, agar insiden serupa tidak terjadi lagi di masa depan.

Kedua, bangunlah database dan server yang lebih kuat berlipat kali ganda dari sebelumnya, agar kejadian Indodax down yang berujung maintenance, karena terjadinya pumping masif sebuah koin, tidak menjadi pola berulang yang merugikan aktivitas trading para trader. Kalau exchanger sebelah bisa, mosok sang pionir dan yang terbesar, ra iso…?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Apa yang Anda pikirkan?

Newbie

Written by Calvyn SK

bappebti

BAPPEBTI: Apa Bedanya dengan CFX?

tokocrypto

Tokocrypto: Pesaing Terdekat Indodax