Bagi Anda pelanggan Anteraja atau calon pengguna Anteraja, apakah benar Anteraja bermasalah dalam pengiriman? Anteraja merupakan salah satu jasa ekspedisi populer yang bermitra dengan beberapa e-commerce papan atas Indonesia dalam menjalankan operasionalnya.
Di bawah naungan PT. Adi Sarana Armada Tbk., jasa pengiriman Anteraja ini mendapatkan banyak kritikan dari penggunanya karena kinerjanya yang kurang baik.
Berbagai keluhan pelanggan banyak bertebaran di media-media sosial, forum, hingga website layanan pelanggan. Hal ini tentunya bisa mencoreng reputasi dari profesionalisme jasa pengiriman ini ke depannya.
Lantas keluhan apa saja yang umum dilayangkan oleh pelanggan Anteraja?
Keluhan-Keluhan Pengguna Terhadap Kinerja Anteraja
Keluhan-keluhan yang dilontarkan para pengguna umumnya yang berhubungan dengan pelayanan, mulai dari paket yang hilang, tidak sampai ke alamat pembeli padahal ada notif barang sudah diterima, hingga pengiriman yang super terlambat.
Dihimpun dari berbagai media sosial dan forum, berikut keluhan yang biasa dilayangkan pihak pengguna Anteraja:
1. Retur Paket yang Tidak Jelas
Keluhan ini datang dari media sosial Instagram @ecommarceshitposting, di mana penjual merasa dirugikan setelah kiriman tidak kunjung tiba di alamat pembeli, dan Shopee memutuskan sepihak untuk mengembalikan dana ke pihak pembeli setelah pembeli membatalkan transaksi.
Sementara sang penjual masih belum menerma returan barang dari pihak ekspedisi Anteraja.
Dari postingan di instagram tersebut kronologinya adalah sebagai berikut:
- Customer membeli produk di toko online yang bersangkutan.
- Berhubung customer salah menulis alamat yang harusnya ke Surabaya, paket malahan terkirim ke Malang.
- Oknum jasa pengiriman Anteraja tidak menghubungi pihak customer maupun toko untuk kejelasan status paket.
- Posisi paket tidak jelas ada di mana dari Desember hingga Januari.
- Pihak Shopee mengembalikan dana customer yang sepertinya telah membatalkan transaksi, sementara pihak toko sama sekali belum menerima returan barang dari pihak ekspedisi.
Sumber: https://www.instagram.com/p/C2J1ZuVqzwR/?igsh=MTd0NHFvYzJmcXFxcg==
2. Barang Harus Diambil Costumer ke Tempat Ekspedisi
Kasus dari akun @Sri Mardianti di grup @[INFO DRIVER] Anteraja, terbilang unik di mana customer diminta mengambil sendiri pesanannya di tempat ekspedisi berada.
Padahal dari share lokasi yang di screenshoot, jarak rumah costumer ke tempat ekspedisi itu berada jaraknya lumayan jauh, yang tentu akan mengeluarkan dana pribadi tambahan untuk sampai ke lokasi pengambilan paket.
Ini tentunya mengecewakan mengingat jasa ekspedisi sudah seharusnya mengirimkan barang pesanan ke alamat costumer apa pun kendalanya.
Ini tentu saja menjadi catatan tersendiri kepada oknum kurir yang melakukannya karena akan mencoreng nama baik Anteraja-nya.
Sumber: https://www.facebook.com/share/p/mLWPkoEJuuHzc8Km/?mibextid=oFDknk
3. Tunggu Paket Lama, Setelah Dilacak Paket Sudah Sampai dan Diterima, Padahal Customer Bersangkutan Merasa Belum Terima
Keluhan berikutnya datang dari akun Facebook @Ikram yang diposting grup @[INFO DRIVER] Anteraja pada 13 Mei 2022.
Customer telah menunggu paket tiba setelah 20 hari menunggu, akan tetapi setelah dicek di pelacakan sistem ternyata paketnya sudah sampai dan diterima oleh customer bersangkutan, padahal dirinya merasa tidak pernah menerima.
Customer tentu saja mengajukan komplain ke pihak ekspedisi dan meminta barang pesanannya dikembalikan, akan tetapi customer tersebut harus mengeluarkan biaya tambahan sebesar Rp25.000.
Kasus seperti ini banyak terjadi dan dikeluhkan oleh para pengguna ekspedisi Anteraja. Ini tentunya sangat disayangkan.
Sumber: https://www.facebook.com/share/p/MuveXCXHvLBcjuaD/?mibextid=oFDknk
Masalah Pengiriman Anteraja
Dari keluhan-keluhan yang dilayangkan oleh customer, paling banyak adalah perihal masalah pengiriman Anteraja yang terlambatan sampai di lokasi tujuan.
Meski begitu, pihak ekspedisi menanggapi keluhan customer soal keterlambatan tersebut dengan menyatakan bahwa ada banyak faktor yang sangat mempengaruhi hal tersebut.
Bisa karena overload, keadaan cuaca yang buruk, alamat penerimaan kiriman yang salah atau tidak lengkap, dan faktor teknis lainnya.
Dan tentu saja ekspedisi Anteraja menerima setiap keluhan customer dengan baik serta terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanannya.
GIPHY App Key not set. Please check settings