Bank Mandiri adalah salah satu entitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan kinerja sangat memuaskan. Dari tahun ke tahun, Bank Mandiri konsisten berada di 10 besar BUMN dengan prestasi tertinggi (aset dan laba), dan di posisi puncak daftar bank terbaik di tanah air, dan bahkan mencatatkan diri sebagai salah satu bank terbaik se-Asia Pasifik.
Ibarat mahasiswa, Bank Mandiri, selalu meraih predikat Summa Cumlaude; tidak ada mata kuliah yang gagal, dan konsisten dengan nilai tertinggi.
Sejarah Berdiri
Sebelum tiba pada pendalaman judul artikel ini, agar lebih komprehensif basic pengetahuan kita tentang bank ini, ada baiknya mengetahui serba banyak perihal Profil Bank Mandiri.
PT Bank Mandiri didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia, dalam rangka mengatasi krisis finansial Asia 1997.
Diawali, pada Juli 1999, ketika empat bank milik pemerintah: Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank EXIM), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) di-merger menjadi Bank Mandiri.
Sepuluh bulan usai pendirian, tepatnya 1 Agustus 1999, Bank Mandiri resmi beroperasi penuh. Dan, nama Bank Mandiri itu sendiri disarankan oleh Presiden ke-3 Indonesia, B.J. Habibie.
Penghargaan yang Diraih
Kendati merupakan bank termuda dalam jajaran bank plat merah, dari tahun ke tahun, Bank Mandiri selalu mendapatkan pengakuan nasional, bahkan internasional.
Berikut, beberapa di antara penghargaan yang telah diraih Bank Mandiri:
Alpha Southeast Asia Awards:
- Best Foreign Exchange Bank for Corporates & Financial Institutions (2023)
- Best Foreign Exchange Bank for Hedging Requirements (2023)
- Best Cash Management Bank (2023)
- Best Digital Bank (2023)
- Best Wealth Management Bank (2023)
- Best Digital Banking App in Indonesia untuk Kopra by Mandiri (2023)
- Best Bank for CSR in Indonesia (2023)
The Asset Triple A Digital Awards:
- Best Digital Bank Indonesia (2023)
- Best Digital Banking App Indonesia (2023)
- Best Retail Mobile Banking Experience Indonesia (2023)
- Best Retail Digital Banking Experience Indonesia (2023)
- Best Corporate Digital Banking Experience Indonesia (2023)
- Best Digital CX Indonesia (2023)
The Asset Triple A Sustainable Capital Markets Awards:
- Best Bank for Sustainable Finance Indonesia (2023)
- Best Green Loan Indonesia (2023)
- Best Sustainability-Linked Loan Indonesia (2023)
FinanceAsia Country Awards for Achievement:
- Best Bank Indonesia (2023)
Global Banking & Finance Review Awards:
- Best Digital Bank Indonesia (2023)
- Best Retail Bank Indonesia (2023)
- Best Trade Finance Bank Indonesia (2023)
- Best CSR Bank Indonesia (2023)
The Banker Awards:
- Bank of the Year Indonesia (2023)
Euromoney Awards for Excellence:
- Best Bank Indonesia (2023)
Asiamoney Best Bank Awards:
- Best Domestic Bank Indonesia (2023)
- Best Digital Bank Indonesia (2023)
The Asian Banker Indonesia Awards:
- Best Retail Bank in Indonesia (2023)
- Best Digital Bank in Indonesia (2023)
The Asset Triple A Treasury, Trade, Supply Chain and Risk Management Awards:
- Best Domestic Custodian Indonesia (2023)
- Best Domestic Cash Management Bank Indonesia (2023)
- Best Domestic Trade Finance Bank Indonesia (2023)
The Asset Triple A Islamic Finance Awards:
- Best Islamic Bank Indonesia (2023)
Infobank Digital Brand Awards:
- The Highest Digital Brand Index (DBI) for Digital Banking (2023)
Global Finance Magazine:
- World’s Best Banks 2024 Asia-Pacific
Penghargaan-penghargaan tersebut belum termasuk yang pernah dicapai sebelum tahun 2023. Singkatnya, dari semua achievement tersebut, Bank Mandiri telah mensejajarkan dirinya dengan bank-bank besar se-Asia Pasifik.
Masa Awal, Fase Konsolidasi
Dua tahun sejak berdiri, konsolidasi dan integrasi dilakukan di semua bidang. Hasilnya, core banking system yang baru terbentuk. Ini berimbas positif. Pada tahun 2000, Bank Mandiri membukukan laba sebesar Rp1,18 triliun. Dan, pada tahun 2004 meningkat menjadi Rp5,3 triliun.
IPO dan Transformasi
Semua pengakuan nasional dan dunia tersebut, bukan datang begitu saja. Sejak eksis, Bank Mandiri telah melakukan transformasi yang berkelanjutan.
Initial Public Offering (IPO) Bank Mandiri terjadi pada 14 Juli 2003, masih dalam tahap Transformasi Awal. Saat itu, Bank Mandiri melepas 2,9 miliar saham ke publik dengan harga Rp 675 per lembar saham.
Saat artikel ini ditulis (24/6/24), harga BMRI, Rp 6.000 per lembar saham. Sedangkan, ATH BMRI dicapai pada 15 Maret 2024, dengan harga Rp 7.500 per lembar saham. BMRI adalah ticker atau kode/nama saham Bank Mandiri.
Bank Mandiri telah menjadi top five emiten bank dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia. Posisi pertama, BBCA. Lalu, diikuti berturut-turut oleh BBRI, BMRI, BBNI dan BRIS.
Transformasi Awal
Inilah milestones strategis Bank Mandiri. Dalam transformasi tahap I (2005-2009), Bank Mandiri membidik untuk menjadi bank yang unggul di regional atau regional champion Bank. Dalam upaya mencapai tujuan itu, transformasi pun diaplikasikan dalam 3 fase.
2006-2007
Back on Track: Fokus untuk merekonstruksi ulang fondasi Bank Mandiri untuk pertumbuhan di masa depan.
2008-2009
Outperform the Market: Fokus pada ekspansi bisnis untuk menjamin pertumbuhan yang signifikan di berbagai segmen dan mencapai level profit yang mampu melampaui target rata-rata pasar.
2010
Shaping the End Game: Bank Mandiri menargetkan diri untuk menjadi bank regional terdepan melalui konsolidasi dari bisnis jasa keuangan dan lebih mengutamakan peluang strategi pertumbuhan non-organik, termasuk memperkuat kinerja anak perusahaan dan akuisisi bank atau perusahaan keuangan lainnya yang dapat memberikan nilai tambah bagi Bank Mandiri.
Transformasi Tahap II (2010-2014)
Transformasi lanjutan ini hanya berfokus pada 3 area bisnis:
Wholesale transaction
Menjadi pemimpin di industri keuangan Indonesia dengan menyediakan layanan transaksi menyeluruh dan membangun hubungan mendalam dengan klien korporat dan komersial.
Retail deposit & payment
Menjadi bank terdepan dalam layanan retail deposit dengan memberikan pengalaman perbankan yang unik dan unggul kepada nasabah.
Retail Financing
Menjadi pemimpin pasar dalam pembiayaan ritel, khususnya kredit perumahan, pinjaman pribadi, dan kartu kredit, serta pemain kunci dalam micro banking.
Pencapaian Penting 2014
Tahapan transformasi yang telah berlangsung 10 tahun berbuah manis. Pada tahun 2014, Aset Bank Mandiri meningkat menjadi Rp 855 triliun, dari Rp733,1 triliun pada akhir tahun 2013. Laba bersih juga tumbuh sebesar 9,2% menjadi Rp19,9 triliun, ini didukung oleh pertumbuhan kredit dan fee based income sebesar Rp 15,06 triliun.
Di samping itu, kepercayaan masyarakat semakin besar kepada Bank Mandiri. Ini terlihat dari kenaikan DPK (Dana Pihak Ketiga) menjadi Rp 636,4 triliun pada akhir 2014 (dari Rp 556,4 triliun pada 2013). Dana murah (giro dan tabungan) mencapai Rp 380,5 triliun, didorong oleh pertumbuhan tabungan mencapai Rp 15,93 triliun (6,7%).
Transformasi Tahap III (2015-2020)
Transformasi Bank Mandiri berlanjut pada tahap III. Pada tahap ini, Bank Mandiri mencanangkan visi: To be The Best Bank in ASEAN by 2020.
Guna mencapai visi tersebut, strategi difokuskan pada 3 area: Menjadi pemimpin pasar segmen wholesale, menjadi pilihan utama nasabah di segmen retail, dan menciptakan sinergi bisnis yang kuat di seluruh segmen Bank Mandiri, termasuk dengan Perusahaan Anak.
Ke-3 fokus area tersebut, diperkuat dengan organisasi yang lebih solid guna memberikan solusi layanan terpadu, infrastruktur yang ditingkatkan (kantor cabang, IT, operasional, manajemen risiko), dan pengembangan SDM yang berkelanjutan.
Produk Bank Mandiri (Perorangan)

Bank Mandiri menawarkan beragam produk perorangan yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan finansial nasabah, di antaranya:
Simpanan:
– Tabungan (Rupiah)
Tabungan Mandiri, TabunganKu, Tabungan Now, Tabungan Bisnis, Tabungan Rencana, Tabungan Investor, Tabungan Haji, Tabungan Berhadiah, Tabungan Payroll
– Tabungan Valas
Tabungan Valas, Tabungan Multicurrency
– Giro
Giro Rupiah, Giro Valas
– Deposito
Deposito Rupiah, Deposito Valas
Pinjaman:
– Kredit Pemilikan Rumah (KPR): KPR Mandiri
– Kredit Kendaraan Bermotor (KKB): KKB Mandiri
– Kredit Serbaguna Mikro (KSM): KSM Mandiri
– Kredit Usaha Rakyat (KUR): KUR Mandiri
– Kredit Tanpa Agunan (KTA): KTA Mandiri
Kartu:
– Kartu Kredit
Mandiri Visa, Mandiri Mastercard, Mandiri JCB, Mandiri Skyz Card, Mandiri Signature, dll.
– Kartu Debit
Mandiri Debit, Mandiri Debit GPN, Mandiri e-Money, Mandiri prabayar
Investasi & Asuransi:
– Reksa Dana
Beragam produk reksa dana dari berbagai Manajer Investasi terkemuka
– Bancassurance
Beragam produk asuransi dari perusahaan asuransi terkemuka
– Obligasi
Obligasi Ritel Indonesia (ORI), Sukuk Ritel (SR)
Layanan Lainnya:
– E-Banking
Livin’ by Mandiri, Mandiri Online, Mandiri Internet Bisnis, Mandiri SMS Banking
– Pengiriman Uang
Western Union, MoneyGram
– Smart Branch
Layanan perbankan digital di cabang
Produk Korporat
Layanan wholesale dan korporat, memenuhi kebutuhan bisnis dari berbagai skala dan industri. Berikut, sejumlah produk dan layanan utama yang ditawarkan:
Simpanan:
– Giro dan Tabungan
Giro Rupiah, Giro Valas, Tabungan Bisnis, Tabungan Valas Bisnis
– Deposito
Deposito Rupiah, Deposito Valas
Pinjaman:
– Kredit Modal Kerja
Untuk membiayai kebutuhan operasional sehari-hari
– Kredit Investasi
Untuk membiayai pembelian aset tetap atau ekspansi usaha
– Kredit Sindikasi
Pinjaman bersama dengan bank lain untuk proyek besar
– Kredit Perdagangan (Trade Finance)
Letter of Credit (L/C), Bank Guarantee, Export/Import Financing
Cash Management & Transaction Banking:
– Mandiri Cash Management
Solusi pengelolaan kas dan likuiditas
– Mandiri Global Trade
Solusi transaksi perdagangan internasional
– Mandiri Financial Supply Chain Management
Solusi pembiayaan rantai pasok
– Mandiri Smart Account
Layanan rekening virtual untuk pengelolaan keuangan yang efisien
Treasury & International Banking:
– Transaksi Valas
Spot, Forward, Swap, Option
– Manajemen Risiko
Hedging, Interest Rate Swap, Cross Currency Swap
– Layanan Treasury Lainnya
Money Market, Fixed Income, Structured Products
E-Banking:
– Kopra by Mandiri
Platform digital terintegrasi untuk layanan wholesale
– Mandiri Internet Bisnis
Layanan perbankan online untuk perusahaan
– Mandiri API
Solusi integrasi sistem untuk otomatisasi transaksi
Layanan Lainnya:
– Corporate Card
Kartu kredit untuk perusahaan
– Layanan Sektor Solution
Solusi keuangan khusus untuk industri tertentu
– Mandiri Online Custody
Layanan kustodian untuk investor institusi
– Mandiri e-fx
Platform trading valas online
Capaian Nasional 2024 – Laba

Meskipun dihadapkan pada tantangan ekonomi makro seperti kenaikan suku bunga, inflasi, dan tensi geopolitik, sebagian besar big bank di Indonesia, tetap berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja positif pada kuartal I 2024. Namun, ada pula sejumlah bank yang mengalami pertumbuhan laba yang melambat, atau bahkan penurunan.
Bank Mandiri menempati posisi ke-3 dalam daftar bank pencetak laba terbesar dalam kuartal I 2024, yakni 11,12 triliun. Di atas nya ada BCA, dengan raihan 12,29 triliun, dan di posisi teratas, ditempati oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI), dengan capaian 13,8 triliun.
Selain itu, belum lama ini, Menteri BUMN, Erick Thohir, mempublikasikan data 15 BUMN dengan Laba terbesar, dimana Bank Mandiri berada pada posisi ke-3 dalam daftar tersebut!
Capaian Nasional 2024 – Aset
Sedangkan, untuk capaian aset, pada kuartal I 2024, Bank Mandiri berada di posisi tertinggi di antara bank nasional lainnya, dengan raihan 2.163 triliun. Di tempat kedua, Bank Rakyat Indonesia, dengan 1.989 triliun, dan di posisi ke-3, Bank Central Asia, dengan 1.444 triliun.
Capaian Kawasan (ASEAN)

Mari kita lihat capaian Bank Mandiri di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN, sepanjang 2023. Ternyata, bank yang baru jalan 26 tahun ini, membukukan prestasi yang sangat mengesankan.
Dalam tahun buku 2023, Bank Mandiri berada di posisi ke-5 dalam besaran laba di antara daftar 10 bank lainnya, yakni 60.05 triliun, dengan capaian market cap 684.42 triliun. Artinya, Bank Mandiri telah berada di posisi top five bank di Asia Tenggara!
Pada info grafis yang dipublish oleh CNBC Indonesia, BRI, BCA, dan BNI, juga berada dalam daftar.
Bisakah Bank Mandiri Menjuarai ASEAN?

Mari refresh lagi! Masih ingat dengan Transformasi Tahap III (2015-2020) Bank Mandiri? Pada waktu itu, bank berlogo pita emas ini mencanangkan visi: To be The Best Bank in ASEAN by 2020. Sudahkah visi itu tercapai?
Kalau parameternya dari segi laba dan kapitalisasi pasar, Bank Mandiri telah masuk dan konsisten berada dalam daftar 10 bank TERBAIK ASEAN pada tahun 2020 hingga 2023 lalu. Vision Complete!
Dengan transformasi, inovasi berkelanjutan, dan jajaran direksi yang solid, menjadi bank juara di Asia Tenggara, bukanlah jauh api dari panggang.
Strategi real, seperti pembukaan kantor cabang, dan atau akuisisi sektor finance di kawasan ASEAN, mesti diperlebar. Rencana ekspansi ke Filipina, pada 2018, harus kembali diperkuat untuk menjadi kenyataan. Begitu pula rencana yang sama di Kamboja, dan atau Vietnam.
Sejauh ini, Bank Mandiri telah sukses meluaskan jaringannya di China (Shanghai), Hong Kong, Singapura, Timor Leste (Dili), London, dan Cayman Islands (George Town).
Bank Mandiri sudah di track yang tepat untuk menjadi yang terkuat di ASEAN dalam beberapa tahun ke depan. Tradisi, visi, transformasi dan inovasi-nya yang berakar kuat dan adaptif merupakan ‘kendaraan super’ yang akan melesatkannya berada di posisi itu.
‘Kompetitor’ sebangsa, seperti BRI dan BCA, adalah step pertama yang mesti dilewati. Selanjutnya, 3 bank besar Singapura (DBS Group, OCBC Bank, UOB), adalah penaklukan terakhir.
Indonesia itu rajanya ASEAN. Bank Mandiri pun bisa merajainya!
GIPHY App Key not set. Please check settings