Dengan banyaknya keluhan pelanggan SeaBank di berbagai platform sosial media, apakah SeaBank bermasalah? Kita telah mengumpulkan beberapa keluhan konsumen SeaBank agar bisa menjadi bahan pertimbangan Anda.
Seabank, yang berada di bawah kendali Sea Limited melalui PT Danadipa Artha Indonesia, telah mencatatkan pencapaian luar biasa dengan total aset mencapai Rp33,27 triliun pada Februari 2024.
Keberhasilan ini tidak lepas dari strategi pasar yang cerdik, terutama melalui afiliasi dengan aplikasi Shopee dan layanan SPaylater dari PT Commerce Finance.
Namun, di balik lonjakan aset dan peningkatan pendapatan tersebut, Seabank menghadapi tantangan serius terkait keluhan pengguna.
Keluhan-keluhan konsumen SeaBank yang mencuat di media sosial mengungkap berbagai masalah, mulai dari transaksi gagal bayar yang tetap memotong dana hingga potongan otomatis oleh layanan pihak ketiga yang tidak dikehendaki.
Selain itu, keluhan tentang maintenance sistem SeaBank yang tidak terjadwal dan respons customer service yang kurang memadai cukup memperburuk citra bank digital ini.
Lihat: Apakah SeaBank Aman Buat Anda?
Kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun sukses dalam aspek keuangan, Seabank perlu segera memperbaiki layanan pelanggan dan sistem teknis mereka untuk mempertahankan kepercayaan pengguna.
Apakah SeaBank Bermasalah?
Demikian berbagai masalah di Seabank yang dikeluhkan oleh pengguna terkait kinerja dan pelayanan SeaBank:
1. Transaksi Gagal Bayar tapi Dana Tetap Terpotong
Dikutip dari akun media sosial Facebook @Eva Badru, menyebutkan bahwa keluhan yang dialaminya adalah masalah transaksi yang gagal tapi dana tetap terpotong.
Akun bersangkutan menyebutkan bahwa ia melakukan transaksi pembayaran via Seabank karena ada transaksi di Shopee miliknya, tetapi pembayaran gagal dilakukan karena sistem sedang melakukan maintenance.
Akan tetapi setelah sistem sudah pulih kembali, transaksi yang gagal sebelumnya menjadi bermasalah karena muncul notifikasi pembayaran berhasil padahal transaksi di Shopee sudah berhasil dibatalkan oleh sistem.
2. Maintenance Sistem Tidak Terjadwal
Masalah lain yang sering dikeluhkan adalah maintenance sistem yang dilakukan pada jam-jam sibuk, seperti pukul 9 pagi.
Berbeda dengan praktik umum perbankan digital lain yang melakukan maintenance pada malam hari atau dini hari untuk meminimalisir gangguan bagi pengguna.
3. Potongan Otomatis Layanan Berlangganan Freegame pada Akun Seabank
Dikutip dari akun resmi Seabank di Instagram @seabank.id, salah satu akun @ihwantomandar mengeluhkan bahwa akun istrinya terpotong otomatis senilai Rp100 ribu sebanyak 2 kali pada hari yang sama oleh aplikasi pihak ketiga, yaitu Freegame.
Pengguna tersebut tidak merasa berlangganan layanan Freegame dan setelah menghubungi pihak terkait, tidak mendapatkan solusi yang memuaskan.
4. Customer Service Kurang Responsif
Keluhan terhadap layanan pelanggan juga muncul dari akun Instagram @yann2305.
Ia menyebutkan bahwa customer service Seabank tidak responsif dan cenderung melempar tanggung jawab antar-CS tanpa memberikan solusi konkret.
Lihat: Kenapa Akun SeaBank di Blokir
Tanggapan Pihak Seabank
Menanggapi keluhan-keluhan tersebut, pihak Seabank telah menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pengguna.
Namun, permintaan maaf saja tidak cukup!
Perlu adanya langkah konkret dan solusi yang tidak merugikan pengguna untuk meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan.
Keluhan Konsumen SeaBank
Situasi yang dialami oleh Seabank ini menjadi cermin penting bagi perusahaan digital lainnya. Meski pencapaian finansial dapat diraih dengan strategi cerdas, menjaga kepuasan dan kepercayaan pelanggan tetap merupakan prioritas utama.
Seabank perlu segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi berbagai keluhan konsumen SeaBank yang muncul, terutama terkait transaksi gagal, potongan otomatis yang tidak diinginkan, serta peningkatan responsivitas layanan pelanggan.
Mendengarkan suara konsumen adalah kunci untuk memahami kebutuhan dan ekspektasi mereka!
Mari kita lihat bagaimana langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Seabank untuk menghadapi tantangan ini.
Semoga solusi yang diberikan SeaBank dapat menjawab harapan para pengguna dan mengembalikan kepercayaan mereka terhadap layanan perbankan SeaBank.
Lihat: Kumpulan Keluhan Konsumen
GIPHY App Key not set. Please check settings