apakah kitabisa amanah
in ,

Apakah Kitabisa Amanah?

Pertanyaan pada judul di atas, yakni “apakah Kitabisa amanah”, bukan sesuatu yang berlebihan yang datang dari siapapun. Betapa tidak, karena layanan atau aplikasi crowdfunding, tak jarang yang bermasalah; berkedok penggalangan dana untuk membantu seseorang, tetapi ternyata fraud alias penipuan.  

Terkait itu, setidaknya pada 3 tahun sebelumnya, aplikasi crowdfunding itu lumayan banyak eksis di Play Store. Sekarang, tidak lagi.

Kembali pada pertanyaan, apakah Kitabisa amanah atau dapat dipercaya?

Ke-3 alasan berikut bisa menjawab pertanyaan tersebut:

Kitabisa Diawasi OJK

Aplikasi Kitabisa, dan aplikasi serupa seperti: BenihBaik.com, CrowdDana, dan WeCare.id, adalah sedikit dari aplikasi crowdfunding yang bisa dibilang amanah dan aman.

Sama dengan Kitabisa, BenihBaik.com, dan CrowdDana itu berizin resmi dan diawasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Kecuali, aplikasi WeCare.id – aplikasi milik yayasan nirlaba, Yayasan Pelita Cakrawala.

Terdaftar resmi dan diawasi OJK tidak berarti tidak bisa terjadi fraud case. Namun setidaknya, aktivitas penggalangan dana yang berizin resmi dari regulator itu memberikan sedikit rasa aman bagi masyarakat yang bertindak sebagai donatur, dan atau investor.

Dari sisi penyedia aplikasi, atau pemilik, tidak akan gampang juga menghancurkan reputasi, kredibilitas dan integritasnya yang susah payah dibangunnya.

Apabila terbukti adanya kasus penipuan, OJK tidak akan menunda-nunda membekukan segera aplikasi crowdfunding yang demikian.  

Singkatnya, dalam konteks ini, apakah Kitabisa amanah? Mestinya iya.

Kitabisa Plus Bagaimana?

Sebelum menjadi menu atau program asuransi SalingJaga, tadinya bernama Kitabisa Plus. Nah, aktivitas Kitabisa Plus ini memang sempat dihentikan regulator pada 2021, karena saat itu tidak memiliki izin dari OJK untuk menjalankan aktivitas saling gotong royong membantu kondisi kesehatan para anggotanya. Sementara, aplikasi Kitabisa-nya sendiri tidak bermasalah.

Dalam upaya menjalankan layanan yang mulia itu berbasis izin resmi OJK, pada Januari 2024, Kitabisa mengakuisisi PT Asuransi Jiwa Syariah Amanah Giri Artha. Dan, setelah itu mengubah namanya menjadi asuransi Salingjaga, yang kemudian mengantongi izin resmi OJK.

Jadi, apakah Kitabisa amanah? Dalam konteks ini, iya. Sebab, tidak ada laporan resmi penipuan dari pengguna, dan atau penerima manfaat dari program Kitabisa Plus itu; bukan penyedia layanan dan programnya yang bermasalah, dan karenanya tidak amanah. Ini hanyalah persoalan layanan tersebut, waktu itu belum mendapatkan izin saja.

Apakah Kitabisa Amanah, Sedangkan Ada Kasus Penipuan?

Masih amanah kah Kitabisa? Bagaimana dengan kasus penipuan yang cukup menghebohkan jagat maya, yang terungkap pada Maret 2024?

Perlu diperjelas, fraud case pada Maret 2024 tersebut merupakan kasus yang dibuat oleh fundraiser-nya; orang tersebut, sebagaimana yang dilansir dari Kompas.com, melakukan penggalangan donasi via aplikasi Kitabisa untuk membantu ibunya yang menderita gagal ginjal, dan juga anaknya yang mengalami speech delay.

Menurut berbagai sumber, ibu dan anaknya memang betul sakit, hanya saja jumlah donasi yang terkumpul hingga ratusan juta rupiah itu tidak dipergunakan sepenuhnya untuk dua tujuan mulia itu. Sejumlah uang (entah berapa totalnya), digunakan pula untuk membayar kontrakan rumahnya.

Kasus tersebut, telah diurus langsung oleh pihak management Kitabisa. Dan, akun donasi oknum yang bermasalah tersebut telah ditutup, dan yang bersangkutan harus mengembalikan sisa dana donasi yang tidak terverifikasi jelas untuk penggunaan yang seharusnya.

Dengan kasus tersebut, apakah Kitabisa amanah? Kasus penipuan di atas dilakukan oleh oknum campaigner (si pembuat penggalangan dana); bukan kasus penipuan penyedia aplikasinya, pemilik, atau management-nya. Jadi, dalam konteks ini, Kitabisa masih amanah alias dapat dipercaya.

Hanya saja, kasus penipuan donasi itu bukanlah permakluman dalam makna luas. Misalnya, terjadi lagi kasus serupa di masa depan pada salah satu menu atau program yang ada, oleh oknum berbeda, lalu kemudian mesti dimaklumi lagi oleh masyarakat dan pengguna aplikasi. Tidak bisa begitu terus!

Dalam hal ini, penyedia layanan Kitabisa, wajib merekonstruksi ulang cara-cara verifikasi para pembuat penggalangan dana di aplikasinya. Harus lebih ketat, full monitoring, dan melakukan antisipasi cepat apabila adanya indikasi penipuan dalam bentuk apapun!

Terkait monitoring, warganet dan member aplikasi, bisa pula ikut dilibatkan; adanya kanal informasi pada aplikasi yang terbuka untuk umum, dalam rangka menilai kelayakan si fundraiser-nya.

Anyway, menurut anda sendiri, apakah Kitabisa amanah?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Apa yang Anda pikirkan?

Newbie

Written by Calvyn SK

cara donasi di kitabisa

Cara Donasi di Kitabisa, 5 Menit Selamatkan Nyawa

kartu honest bisa tarik tunai

Apakah Kartu Honest Bisa Tarik Tunai?