Akun Dompet Digital: Jenisnya, dan 5 Penyedia Teratas

Akun Dompet Digital (e-Wallet) teratas di Indonesia memiliki keunikan atau jenis yang berbeda satu sama lain. Artikel ini akan menguraikannya kepada anda, agar bisa jadi rujukan, dompet digital mana yang paling cocok dengan kondisi dan kebutuhan anda. Let’s check it out…!

Akun Dompet Digital LinkAja!

LinkAja menawarkan dua jenis layanan akun: Basic Service dan Full Service. Apa perbedaan keduanya? Sesuai penamaannya, Basic Service adalah akun dasar. Semua pengunduh aplikasi dompet digital milik BUMN ini langsung memiliki akun basic service, dan dapat segera menggunakan sebagian besar fitur dan atau layanan yang tersedia di LinkAja.

Kekurangan dari akun dompet digital LinkAja jenis basic service adalah: Beberapa fitur tidak bisa digunakan sebelum upgrade, seperti: Mengirimkan (transfer) dana ke sesama pengguna LinkAja, dan ke rekening bank. Selain itu, akun dompet digital jenis ini hanya bisa menyimpan saldo maksimal Rp 2.000.000,-.   

Sedangkan, akun Full Service, sesuai namanya, merupakan jenis akun dompet digital yang dapat memanfaatkan semua fitur LinkAja dengan maksimal. Akun dompet digital ini dapat top-up saldo hingga maksimal Rp 10.000.000,-

Terakhir, ini PENTING UNTUK DIPERTIMBANGKAN! Akun full service LinkAja dapat dimiliki saat pengguna bersedia melakukan upgrade. Maka, akan ada verifikasi data, dan melalui proses KYC (Know Your Customer).

FYI, umumnya tahapan Know Your Customer itu akan diawali dengan e-scan KTP elektronik yang harus tepat diposisikan pada frame yang disediakan oleh sistem aplikasi. Jika langkah tersebut sukses dilalui, biasanya aplikasi akan menuntun pada step berikutnya, yaitu selfie foto wajah, dan atau berpose setengah badan sembari memegang e-KTP tadi.

Jadi, jika tidak memerlukan fitur transfer dana ke sesama pengguna dan atau ke bank, dan fitur lainnya yang tidak sesuai kebutuhan personal, serta tidak bermaksud menyimpan saldo di atas 2 juta, dan belum mengurus pembaharuan KTP di kecamatan, karena belum lama ini pernah mengalami masalah KTP tidak terbaca oleh aplikasi digital/bank apapun, maka tahapan upgrade ke jenis akun yang lebih tinggi, perlu anda pertimbangkan urgensinya.

Dompet Digital ShopeePay

ShopeePay tidak langsung menawarkan dua jenis akun dompet digital sebagaimana yang langsung ditawarkan oleh LinkAja. Dompet digital yang pertama kali rilis di Singapura pada 2019 silam ini hanya menerapkan satu jenis akun standar untuk semua pengguna. Dengan akun standar tersebut, transaksi elektronik seperti: Membayar belanjaan di Shopee, Transfer dana ke sesama pengguna, dan Membayar transaksi offline di merchant mitra Shopee, dapat dilakukan dengan mudah.

Namun, manakala anda berencana meningkatkan limit saldo dan transaksi (harian dan bulanan), proses verifikasi atau KYC harus dilalui juga di ShopeePay. Apabila proses tersebut berhasil, akun dompet digital anda berstatus “terverifikasi” alias menjadi akun ShopeePay Plus. Ingat, ini opsional sifatnya. Anda memiliki kendali untuk tidak harus mempunyai akun ShopeePay Plus, karena tidak dibutuhkan, dan atau karena alasan lain.   

Akun standar yang belum terverifikasi, hanya bisa top-up saldo hingga Rp 2.000.000,- per transaksi. Sedangkan, akun dompet digital ShopeePay Plus bisa top-up saldo sampai Rp 20.000.000,- per transaksi.   

Hal penting lain terkait ini, bagi pengguna yang belum terverifikasi, batas akumulasi saldo masuk per bulan adalah Rp 20.000.000,-. Sedangkan, pengguna ShopeePay Plus, batas akumulasi saldo masuk per bulannya hingga Rp 40.000.000,-. Batas akumulasi saldo bulanan ini akan di-reset per tanggal 1 tiap bulan.

Dompet Digital OVO

Sedari awal unduh, OVO langsung menawarkan dua jenis layanan akun, yaitu: OVO Club (Unregistered e-Money), dan OVO Premier.

OVO Club adalah jenis akun dompet digital standar. Dengan jenis akun ini, sejumlah transaksi sudah bisa langsung digunakan, seperti membayar driver Grab, yang mengantar anda ke sebuah tujuan. Tetapi, manakala anda ingin mentransfer saldo OVO ke rekening bank BCA, misalnya, transaksi tersebut tidak akan diproses – anda harus mengupgrade akun ke OVO Premier terlebih dahulu.

OVO Premier adalah jenis akun dompet digital yang telah terverifikasi; sudah melalui proses KYC. Dengan jenis akun ini, semua fitur di aplikasi OVO dapat digunakan, seperti transfer saldo OVO ke bank, tarik tunai, pembayaran di merchant internasional, dll; limit saldo dan transaksi pun lebih tinggi, yaitu Rp 20.000.000,- per bulan, dan batas maksimal top-up/transaksi per bulan Rp 40.000.000,-.

Dompet Digita DANA

Aplikasi dompet digital DANA menawarkan dua jenis akun: Akun DANA Non-Premium dan akun Premium. Akun DANA Non-Premium adalah akun dasar yang langsung dimiliki saat aplikasi yang dirilis pada 21 Maret 2018 ini, berhasil diunduh. Sejumlah fitur-nya sudah bisa langsung digunakan. Namun, beberapa fitur terkait transfer dana ke berbagai tujuan, harus melalui proses upgrade akun menjadi premium. Artinya, proses KYC wajib dilalui.

Dengan Akun DANA Premium, semua fitur transaksi dompet digital ini bisa dilakukan maksimal.

Adapun, maksimal top-up akun DANA non-premium itu Rp 2.000.000,- per transaksi. Jika melalui Alfamart, Alfamidi, Dan+Dan, serta Pegadaian, maksimal top-up Rp 500.000,- per transaksi; limit transaksi per bulan Rp 2.000.000,-; maksimal uang masuk Rp 20.000.000,- per bulan.

Apa yang dimaksud maksimal/total uang masuk di DANA? Uang masuk adalah total akumulasi semua dana yang masuk ke akun DANA dalam satu bulan (top-up, transferan dari pengguna lain, cashback, dll).

Top-up maksimal akun DANA Premium, yakni Rp 10.000.000,- per transaksi. Sedangkan, jika melalui Alfamart, Alfamidi, Dan+Dan, serta Pegadaian Rp 500.000,- per transaksi; limit transaksi Rp 20.000.000,- per bulan; dan total uang masuk Rp 40.000.000,- per bulan.

Oya, per tanggal 1 setiap bulan, batas akumulasi saldo masuk akan di-reset by system.

Akun Dompet Digital GoPay

Aplikasi dompet digital teratas di Indonesia ini tidak langsung, atau tidak terlalu mendorong pengguna meningkatkan status akunnya, yakni dari akun standar menjadi akun GoPay Plus. Sebab, dengan akun standar saja, banyak fitur mutakhir dari GoPay sudah langsung dapat dimanfaatkan penggunanya.

Namun, untuk user experience yang lebih komperehensif alias memenuhi semua kebutuhan transaksi digital pengguna, menjadi akun GoPay Plus adalah keniscayaan.

Sebagai pengguna GoPay Standar, top-up maksimal itu Rp 2.000.000,- per transaksi; limit saldo Rp 2.000.000,- (termasuk saldo dari top-up, transfer, cashback, dll).

Pengguna standar tidak memiliki batasan untuk transaksi hariannya. Tetapi, ada batasan total saldo masuk per bulan, yakni Rp 20.000.000,- per bulan (dikurangi saldo terakhir di bulan sebelumnya).     

Sedangkan, untuk akun GoPay Plus, limit saldo Rp 20.000.000,- (sudah termasuk saldo dari top-up, transfer, cashback, dll); limit top-up nya terbilang tinggi, yaitu maksimal Rp 10.000.000,- per transaksi.

Akun dompet digital GoPay Plus tidak ada batasan limit transaksi harian, tetapi tetap ada batasan saldo masuk per bulan, yaitu maksimal Rp 40.000.000,- (dikurangi saldo terakhir di bulan sebelumnya).

Khusus transfer uang ke bank, maksimalnya Rp 10.000.000,- per transaksi. Ini berlaku bagi pengguna GoPay standar dan GoPay Plus.

Dan, sama seperti akun dompet digital lain di atas, pada tanggal 1 tiap bulan, batas akumulasi saldo masuk akan di-reset oleh sistem.

Penutup

Penggunaan dompet digital yang sekaligus menjadi uang elektronik untuk aktivitas keuangan online sudah menjadi gaya hidup (life style) masyarakat modern saat ini. Gaya hidup digital ini tampaknya akan punya masa depan yang panjang.

Para penyedia dompet digital mau tidak mau harus terus berinovasi dengan teknologi Fintech terkini, agar dapat menjawab segala kebutuhan aktivitas keuangan digital para penggunanya dari waktu ke waktu. Jika terlambat adaptasi, pengguna akan pindah ke dompet digital lain dengan sendirinya.

Jenis akun dompet digital, sebenarnya dirancang dari awal untuk 2 pilihan jenis akun: “Akun biasa” dan “akun luar biasa”. Keduanya dapat langsung digunakan dengan batasan tertentu. Namun, jenis akun mana yang menjadi pilihan, tentu itu berpulang pada kondisi, preferensi, dan kebutuhan masing-masing.