Dompet Digital: 10 Tips Aman Menggunakannya

Dompet Digital (e-wallet) akan menjadi media penyimpanan uang masyarakat modern yang semakin populer dan merakyat. Populer, karena sebagian besar orang memiliki smartphone, yang melaluinya aplikasi dompet digital dapat di-install, dan selanjutnya bisa digunakan dengan mudah untuk aktivitas transaksi keuangan sehari-hari.

Merakyat, karena tanpa kepemilikan rekening bank konvensional, seorang pemilik akun dompet digital dapat dengan mudah melakukan apa yang biasanya dilakukan via bank, seperti menarik saldo dan mentransfer dana.

Bahkan dengannya, bisa langsung membayar tiket bioskop, tiket konser band favorit, membayar jasa moda transportasi (KRL Commuter Line, TransJakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, dll), membayar barang dan jasa, serta kuliner – jenis pembayaran yang sebagian besar tidak dapat langsung dilakukan oleh bank.

Terlepas dari semua manfaatnya tersebut, resiko bobolnya keamananan akun dompet digital menjadi hal maha penting yang harus diketahui dan saklek dilakukan oleh pemilik akun.

Berikut, 10 Tips Aman Menggunakan Dompet Digital, salah satu jenis Fintech ini:  

1. Gunakan Dompet Digital Terbaik

Riset sendiri, mana dompet digital terbaik dan terpercaya. Dompet digital dalam kategori ini akan selalu menjaga keamanan sistemnya. Reputasinya berawal dari sini. Temukan, dan buatlah akun dompet digital anda melaluinya.

2. Simpan Saldo Seperlunya

Seaman-amannya dompet digital, lebih aman bank konvensional! Itu sebabnya, tempatkanlah dana yang menjadi saldo akun dompet digital secara wajar alias seperlunya.

Jadi, jka kebutuhan rupa-rupa pembayaran dan belanja online bulanan anda 3 juta rupiah, tempatkanlah segitu sebagai saldo. Hindari menjadikan uang 20 juta milik anda sebagai saldo, meskipun jumlah ini dapat diterima oleh sebagian besar e-wallet yang beroperasi di Indonesia. Dengan begitu, amit-amit tidak terjadi pada anda… Akun diretas, saldo tidak raib dalam jumlah banyak.  

3. Rancang Password Teraman

Password teraman maksudnya, password yang hanya anda yang tahu. Dan, gunakanlah standar perancangan password aman, seperti: Kombinasi huruf dan angka, disertai huruf kapital dan kecil, dan penambahan simbol khusus.

Mengganti password secara berkala dengan metode yang sama pun lebih baik lagi dilakukan, sepanjang anda mudah mengingatnya, dan atau menulis dan menyimpannya di area teraman di rumah (ditulis dan ditempel di bawah meja, misalnya), untuk sekadar berjaga-jaga apabila anda lupa.

4. Hindari Gunakan Password One for All

Apabila anda mempunyai banyak akun aplikasi, termasuk dompet digital, yang semuanya memerlukan passwod untuk mengaksesnya, sebaiknya hindari menggunakan password one for all alias satu password untuk semua akun. Ini mengandung resiko tinggi, manakala satu akun berhasil ditembus, akun-akun lainnya pun beresiko diretas dengan mudah.

Memang, membuat rupa-rupa password untuk berbagai akun, itu sangat merepotkan. Namun, demi keamanan jangka panjang, repot tapi aman itu lebih baik daripada cari mudah, tetapi malah kehilangan segalanya. But, decision is yours!   

5. Setel Autentikasi Keamanan dan OTP

Two Factor Authentication (2FA), wajib disetel pada aplikasi dompet digital anda. Ini mempertebal lapisan keamanan akun anda. Cara kerja 2FA mirip dengan kode OTP (One-Time Password) yang dikirimkan ke ponsel manakala hendak mengakses akun e-wallet anda.

Terkait OTP, hindari memberikan kode rahasia yang diterima pada handphone anda, kepada pihak lain dengan alasan dan cara apapun! Sekali diberikan, saldo akun dompet eletronik anda siap lenyap.         

6. Hindari Sharing E-Wallet

Dengan alasan apapun, hindari sharing atau berbagi pakai (pindah tangan) akun e-wallet. Ini beresiko password anda diketahui, dan disalahgunakan nantinya. Jikapun anda harus mentraktir bestie, pastikan semua proses itu dilakukan oleh anda sendiri tanpa di-monitoring siapapun.

7. Hindari Klik Link Tak Jelas

Matikan rasa penasaran terhadap link apapun yang muncul pada Whatsapp dan Email, apabila anda tidak mengenali sama sekali pengirimnya. Peretas, biasa menggunakan link phising dan yang serupa itu untuk menguasai akun digital apapun di dunia maya.   

8. Gunakan Paket Data Sendiri

Selalu gunakan paket data internet anda sendiri manakala hendak bertransaksi via dompet digital di luar rumah. Hindari menggunakan Wifi publik yang dalam sejumlah kasus, berhasil menjadi pintu masuk peretasan.

9. Kontrol Data Pribadi

Hindari mengumbar data pribadi anda pada pihak dan orang yang tidak berkepentingan. Ini bisa jadi jalan masuk peretasan. Data pribadi anda baru bisa diserahkan kepada pihak yang memang berkepentingan dalam urusan administrasi, semisal staf bank dan yang serupa itu.

10. Monitor Selalu Saldo

Monitorlah saldo dompet digital anda dari waktu ke waktu. Itu bukan hal yang sulit. Sebab, dengan smartphone, saldo bisa langsung dicek pada aplikasi dompet digital dimana anda join.

Rutin mengecek saldo, membuat anda dapat mengikuti selalu posisi terkini keuangan dan transaksi yang dilakukan. Ini tindakan preventif manakala ada aktivitas tak biasa yang terjadi pada akun anda.