Jalan Tol Kena Ganjil Genap?

Jalan Tol adalah Jalan Umum yang merupakan bagian dari sistem jaringan jalan, serta sebagai Jalan Nasional yang mengharuskan pengguna yang melintasinya, membayar sejumlah tarif yang ditetapkan pemerintah. Ini menurut PP No 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol.

Lalu, apakah jalan tol berlaku ganjil genap (Gage), seperti aturan Jalan Ganjil Genap di Jakarta? Simak tuntas artikel ini, karena penting bagi anda yang selalu melintasi jalan tol dan jalan dalam kota di wilayah Jabodetabek, agar tidak salah jalan dan terkena sanksi lalu lintas.  

Jalan Tol Tidak Kena Ganjil Genap

Sejauh ini tidak ada aturan ganjil genap di jalan tol manapun di Indonesia, yang dikelola oleh PT JASAMARGA, BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang fokus pada pengusahaan jalan tol di Indonesia.  

Kecuali, kebijakan situasional, seperti “jalan satu arah” pada jalan tol, demi mengurai padatnya volume kendaraan pada satu ruas tol, karena dampak dari Hari Raya Nasional, seperti Hari Idul Fitri misalnya, dimana terjadi aktivitas mudik dan balik, yang berlangsung setiap tahun.

Akses Jalan Tol yang Kena Ganjil Genap

Secara keseluruhan, jalan tol tidak diberlakukan ganjil genap, namun akses masuk dan keluar Gerbang Tol (GT) tertentu, termasuk sejumlah Persimpangan menuju GT, diberlakukan aturan ganjil genap.

Nah, agar anda tidak kena tilang ganjil genap pada beberapa akses jalan tol, dan karenanya diharuskan membayar denda maksimal Rp 500.000, penting untuk mengetahui jalan-jalan dimaksud.

1. Jalan Anggrek Neli Murni, sampai akses masuk Tol Jakarta-Tangerang

2. Jalan Bekasi Barat, sampai Gerbang Tol Jatinegara

3. Jalan Bekasi Timur Raya, sampai Gerbang Tol Pedati

4. Jalan Brigjen Katamso, sampai Gerbang Tol Slipi 2

5. Jalan Cipinang Cempedak IV, sampai Gerbang Tol Kebon Nanas

6. Jalan Pejompongan Raya, sampai Gerbang Tol Pejompongan

7. Jalan Taman Patra, sampai Gerbang Tol Kuningan 2

8. Jalan Tebet Barat Dalam Raya, sampai Gerbang Tol Tebet 2

Ganjil Genap Off Ramp Tol

Selanjutnya Ganjil Genap juga diberlakukan pada area off ramp tol ( jalan yang menghubungkan jalan tol dengan jalan umum biasa yang bukan tol.

1. Off ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang, sampai Jalan Brigjen Katamso

2. Off ramp Tol Benhil/Senayan/Kebayoran sampai akses masuk Jalan Gerbang Pemuda

3. Off ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang sampai akses masuk Jalan Tentara Pelajar

4. Off ramp Tol Tomang/Grogol sampai Jalan Kemanggisan Utama

5. Off ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu sampai Jalan Pancoran Timur II

6. Off ramp Tol Kuningan/Mampang/Menteng sampai simpang Kuningan

7. Off ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu sampai simpang Pancoran

8. Off ramp Tol Halim/Kalimalang sampai Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang

9. Off ramp Tol Cawang/Halim/Kampung Melayu sampai simpang Jalan Otto Iskandardinata-Jalan Dewi Sartika

10. Off ramp Tol Pisangan/Jatinegara sampai Jalan Bekasi Barat

11. Off ramp Tol Jatinegara/Klender/Buaran sampai Jalan Bekasi Timur Raya

12. Off ramp Tol Cempaka Putih/Senen/Pulogadung sampai simpang Jalan Letjend Suprapto-Jalan Perintis Kemerdekaan

13. Off ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung sampai simpang Jalan H Ten Raya-Jalan Rawasari Selatan

14. Off ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung sampai simpang Jalan Utan Kayu Raya-Jalan Rawamangun Muka Raya

Ganjil Genap Simpangan Dekat GT

Simpang Pancoran, sampai GT Tebet

Simpang Jalan Palmerah Utara-Jalan KS Tubun, sampai GT Slipi 1

Simpang Jalan Dewi Sartika-Jalan Otto Iskandardinata, sampai GT Cawang

Simpang Jalan Rawamangun Muka Raya-Jalan Utan Kayu Raya, sampai GT Rawamangun

Simpang Jalan Pulomas, sampai GT Cempaka Putih

Simpang Jalan Rawasari Selatan-Jalan H Ten Raya, sampai GT Pulomas

Penutup

Jadi sekali lagi, jalan tol alias jalan bebas hambatan, tidak berlaku kebijakan ganjil genap. Kecuali, beberapa jalan akses masuk-keluar tol, dan persimpangan menuju gerbang tol.

Karenanya, pastikan berkendara pribadi sesuai dengan tanggal ganjil genap yang berlaku, atau tetap berkendara meskipun plat mobil tidak sesuai aturan Gage, namun mengetahui jalan alternatif mana yang tidak terkena kebijakan tersebut, agar terhindar dari sanksi tilang.

Selamat berkendara yang bijak, dan selamat sampai tujuan!