Sakuku itu Apa Sebenarnya, e-Money atau e-Wallet?

Sakuku itu apa sebenarnya, sebagai e-Money atau e-Wallet? Jika anda tidak bisa menjawabnya dengan PASTI dengan alasan logis dan teknis yang BENAR, artikel ini mungkin bermanfaat bagi anda. Yuk, simak tuntas…!  

Secuil Intermezo

Sudah lama jadi nasabah BCA, dan sudah lama pula saya menggunakan aplikasi mobile BCA yang juga dipakai jutaan nasabah loyal. Dan, pada 2015, saya sudah mengetahui bahwa pihak BCA telah menyematkan akses top-up saldo Sakuku pada menu m-Transfer di BCA mobile. Namun, baru pada 30 September 2024 lalu (9 tahun kemudian), saya hendak mencoba menjajal, seperti apakah Sakuku itu.

Sayang disayang, niat tak bersambut hangat – aplikasi Sakuku tidak bisa registrasi. Kenapa ya? Artikel INI mengulasnya berdasarkan pengalaman pribadi.

Jengkel dengan kondisi dimana tidak bisa registrasi Sakuku? Tidak juga. Yang ada, saya malah tambah penasaran. Apa sih kelebihan dan kekurangan Sakuku itu? Artikel INI mengulasnya lugas.

Ini hasil riset saya terkait Sakuku:

Sakuku itu Apa Sebenarnya?

Kendatipun sejumlah media, tanpa ragu melabelkan Sakuku itu sebagai dompet digital, saya ingin mengetahuinya langsung dari sumber utamanya.

Situs resmi BCA menjadi sumber utama untuk menemukan jawaban pasti dan benar, Sakuku itu apa sih? Oke, berdasarkan laman BCA, Sakuku adalah uang elektronik yang dapat digunakan untuk menunjang gaya hidupmu, mulai dari bayar belanja, isi pulsa hingga berbagai tagihan. That’s it!

Dari definisi resmi yang diberikan oleh penerbit Sakuku, Bank BCA, langsung bisa diketahui, bahwa ia adalah sebuah “uang elektronik”. Ingat, ini definisi dari BCA sendiri ya! Namun, perhatikan baik-baik, kata-kata yang saya sengaja bold-kan. Apa yang anda dapat?

Mungkin apa yang anda dapat, sama dengan yang ada di benak saya kala itu. Ya, pada 4 kata terakhir yang ditebalkan: Isi pulsa dan (bayar) berbagai tagihan.  

Sakuku itu Apakah e-Money, e-Wallet, atau Keduanya?

Ya, 4 kata yang saya maksud itu, jelas merupakan fitur atau fungsi standar yang umum berada pada sebuah e-Wallet (dompet digital). Lalu, kenapa kedua fungsi standar dompet digital tersebut ada pada sebuah uang elektronik (e-Money)?

Gampangnya begini, apakah uang elektronik (murni), yang sudah sangat familiar dengan kita selama ini, seperti Flazz BCA misalnya, dapat digunakan untuk “mengisi pulsa/paket data” dan “membayar tagihan” (listrik, air, internet, BPJS, TV berbayar, dll)?

Jelas, Flazz BCA, e-Money keluaran Bank Mandiri, dan BRIZZI-nya BRI, yang merupakan uang elektronik, belum dapat melakukan kedua fungsi besar tersebut.

Terkait: Cara Beli Kartu E-Money: 4 Bank Beda Caranya

So, Sakuku itu apa dong? Ini kesimpulan saya. Sakuku adalah uang elektronik yang diterbitkan oleh Bank BCA, dalam wujud aplikasi yang terintegrasi dengan layanan BCA, yang berfungsi sebagai dompet digital – padanya, pengguna (non-nasabah dan nasabah BCA) dapat menyimpan saldo dalam jumlah tertentu, dan bisa menggunakan saldo tersebut untuk rupa-rupa transaksi online maupun offline, sepanjang koneksi internet tersedia.

Pada bagian akhir kesimpulan saya, perihal Sakuku itu apa sebenarnya, yang tertera di atas, tampaklah perbedaan mencoloknya dengan si ‘saudara tua’, Flazz BCA – pionir uang elektronik keluaran BCA sejak 2007 ini.

Flazz BCA tidak membutuhkan koneksi internet untuk dapat menjalankan fungsinya – teknologi chip yang tertanam pada kartu fisiknya, membedakannya dengan Sakuku; aplikasi Sakuku berbasis server, dan karena itulah memerlukan koneksi internet untuk dapat menjalankan fungsinya sepenuhnya.  

Kesimpulan

Bila anda membaca artikel ini sampai pada bagian kesimpulan ini, berarti anda sudah mendapatkan jawaban dari pertanyaan pada judul: Sakuku itu apa sebenarnya?

Sekali lagi, bagi saya, sebagaimana yang terurai sebelumnya, secara regulasi, Sakuku adalah sebuah uang elektronik yang penggunaannya diawasi oleh Bank Indonesia dan juga OJK. Namun, Sakuku mempunyai fungsi yang lebih luas dari sekadar e-Money; ia berfungsi sebagai e-Wallet, layaknya GoPay, ShopeePay, OVO, DANA, LinkAja, dll.