Neobank Penipuan, Benarkah?

Eits selow…! Judul artikel ini tidak bermakna negatif, bahwa Neobank Penipuan itu betul-betul demikian. Begitu pula dengan keyword provokatif terkait, yakni Bank Neo Commerce Penipuan, bukan pula berarti begitu adanya.

Kebiasaan Orang Kita  

Warga +62 alias “orang kita”, memang suka begitu. Guna mencari tahu dengan cepat sebuah entitas itu sedang atau pernah melakukan fraud atau tidak, diketikkan-lah kata kunci “penipuan” di akhir nama sebuah entitas, entah itu bank digital, dompet digital yang baru eksis, crypto exchange, dll.

Cara tersebut semacam shortcut bagi orang kita yang tidak mau berlama-lama dalam melakukan riset sebuah entitas yang sedang menjadi target kepentingan.

Masifnya Pencarian, Volume Besar Terbentuk

Orang yang berencana minjam uang dengan menggunakan produk Neobank untuk Pinjol, yakni Neo Pinjam, misalnya, akan merasa lebih cepat menggunakan keyword Neo Pinjam Penipuan, untuk mempelajari tentang fasilitas kredit tanpa agunan tersebut, ketimbang membaca informasi produk Pinjol tersebut melalui situs resminya, dan atau sumber lain terpercaya.

Bayangkan, ratusan bahkan ribuan orang melakukan cara pintas semacam itu, maka terbentuklah volume pencarian yang besar pada mesin pencari, Google misalnya.

Tidak heran, manakala orang lain dengan maksud berbeda hendak mempelajari tentang entitas tersebut, keyword bermakna negatif macam itu akan tertera pada bagian akhir page 1 Google, yang berlabel, Orang lain juga menelusuri. Di situlah 8 kata kunci, termasuk yang bermakna negatif itu berada.

Jadi guys, jangan cepat menghakimi sebuah entitas itu melakukan fraud, hanya berdasarkan terbentuknya volume pencarian yang masif tentang suatu entitas pada halaman mesin pencari.

Neobank Penipuan Pada Google

Pada mesin pencari, Google, penulis tidak menemukan hingga halaman 3 bahkan, adanya kasus yang betul-betul terkonfirmasi sebagai penipuan perbankan yang merugikan nasabah, yang dilakukan oleh pihak Neobank.

Memang, ada satu kasus yang diangkat sebuah media berita nasional yang muncul pada halaman 3 bila kata kunci Neobank Penipuan diketikkan. Namun, ini bukan resmi pihak Neobank penipuan terhadap nasabahnya.

Itu sebuah kasus, dimana ada oknum yang mengatasnamakan Neobank, menawarkan pekerjaan di BNC. Dan, orang yang mau mendapatkan pekerjaan itu mesti terlebih dahulu membuka rekening BNC rekayasa, lalu uang setoran awalnya mesti ditransfer ke rekening tersebut, yang adalah rekening personal milik si fraudster.

BTW, kenapa cuma sampai halaman 3 risetnya? Karena umumnya, semua berita hot itu, pasti berada di halaman 1 Google. Ya.., paling jauh hingga halaman 3-lah. Ngapain capek-capek telusuri hingga halaman 10? Hahaha…

Neobank Penipuan, Benarkah?

So, Neobank penipuan, benarkah itu? Sama sekali tidak! Situs Suara Konsumen sama sekali tidak dibayar oleh pihak Neobank soal ini! Namun, kami menyampaikan apa adanya, bahwa Neobank, dan bank penerbitnya, Bank Neo Commerce (BNC), bukanlah penipu, dan atau apalagi melakukan penipuan perbankan!

BNC adalah perbankan digital dengan reputasi tinggi, yang beroperasi resmi di Indonesia, sesuai izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Indonesia. Kedua lembaga ini mengawasi ketat BNC dan Neobank, sebagai aplikasi digital-nya – yang menawarkan rupa-rupa produk online, seperti Tabungan, Deposito (WOW dan FLEXI), Investasi Emas, Pinjaman tanpa Agunan (Neo Pinjam), dll.